Efek Terapi Ajuvan Ekstrak Daun Seledri (Apium graveolens L.) terhadap Penderitaan Hipertensi

Liemantara, Leonard Owen ( 1010119 ) (2013) Efek Terapi Ajuvan Ekstrak Daun Seledri (Apium graveolens L.) terhadap Penderitaan Hipertensi. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1010119_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (288Kb) | Preview
[img] Text
1010119_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (583Kb)
[img]
Preview
Text
1010119_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (134Kb) | Preview
[img] Text
1010119_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (300Kb)
[img] Text
1010119_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (147Kb)
[img] Text
1010119_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (270Kb)
[img]
Preview
Text
1010119_Conclusion.PDF - Accepted Version

Download (205Kb) | Preview
[img]
Preview
Other
1010119_Cover.PDF

Download (166Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1010119_References.PDF - Accepted Version

Download (202Kb) | Preview

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi di masyarakat. Hipertensi disebut juga the silent killer karena apabila penyakit ini tidak terkontrol dapat menyebabkan penyakit lain seperti penyakit jantung, stroke, gangguan ginjal dan kebutaan. Salah satu yang sering digunakan untuk mengurangi tekanan darah adalah daun seledri (Apium graveolens L.). Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun seledri sebagai terapi ajuvan terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental quasi dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan desain pre-test dan post-test. Data yang diukur adalah tekanan darah sistolik dan diastolik dalam mmHg sebelum dan sesudah perlakuan. Pengukuran menggunakan sphygmomanometer dengan cara gabungan palpasi dan auskultasi. Subjek penelitian terdiri dari 20 wanita dewasa penderita hipertensi yang pada minggu pertama hanya minum obat anti hipertensi amlodipin 5 mg 1 tablet setiap malam, kemudian dilakukan pemeriksaan tekanan darah. Pada minggu kedua subjek penelitian minum 1 tablet amlodipin 5 mg pada malam hari dan pada pagi hari minum 2 kapsul ekstrak daun seledri dimana tiap kapsul mengandung 550 mg, kemudian dilakukan pengukuran tekanan darah. Analisis data menggunakan uji t berpasangan, dengan α = 0,05 dan kemaknaan berdasarkan nilai p≤0,05. Hasil Penelitian, rerata tekanan darah sistol dan diastol setelah minum amlodipin 5 mg 1 tablet selama 1 minggu adalah 134/90,2 mmHg, sedangkan tekanan darah sistol dan diastol setelah minum amlodipin 5 mg 1 tablet dan ekstrak daun seledri selama 1 minggu adalah 128,2/86 mmHg dengan p<0,01. Berarti terdapat perbedaan tekanan darah yang sangat signifikan setelah minum ekstrak daun seledri. Simpulan, ekstrak daun seledri berefek sebagai terapi ajuvan dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: ekstrak daun seledri, tekanan darah
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 15 Jan 2015 05:59
Last Modified: 24 Oct 2017 06:06
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8850

Actions (login required)

View Item View Item