Nalle, Marjorrie H. Regina (0730150) (2014) Studi Deskriptif Mengenai Derajat Culture Shock pada Mahasiswa Buton Tingkat I Angkatan 2012 di Politeknik 'X' Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0730150_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (165Kb) | Preview |
|
Text
0730150_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (955Kb) |
||
|
Text
0730150_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (154Kb) | Preview |
|
Text
0730150_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (166Kb) |
||
Text
0730150_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (168Kb) |
||
Text
0730150_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (267Kb) |
||
|
Text
0730150_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (73Kb) | Preview |
|
Text
0730150_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (301Kb) |
||
|
Text
0730150_References.pdf - Accepted Version Download (95Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai derajat culture shock pada mahasiswa Buton tingkat I angkatan 2012 di Politeknik ‘X’ Bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Sasaran penelitian ini adalah 36 orang mahasiswa Buton tingkat I angkatan 2012 di Politeknik ‘X’ Bandung dan telah menetap di Bandung selama maksimal satu setengah tahun. Pengambilan data dilakukan dengan alat ukur berupa kuesioner culture shock yang terdiri dari 76 item valid, dengan uji validitas berkisar antara 0.326 sampai 0.835 dan reliabilitas 0.969. Berdasarkan hasil penelitian, dari 36 orang mahasiswa Buton tingkat I angkatan 2012 di Politeknik ‘X’ Bandung, 47.2% mahasiswa Buton mengalami culture shock dengan derajat yang rendah, dimana mereka telah mencapai tahap adjustment. Mahasiswa telah mampu beradaptasi dan menerima perbedaanperbedaan yang ada. Sebanyak 25% mahasiswa Buton mengalami culture shock dengan derajat yang sedang yaitu berada pada tahap recovery dan sebagian lainnya yaitu 27.8% mahasiswa Buton mengalami culture shock dengan derajat yang tinggi, dimana mereka berada pada tahap crisis. Mereka masih sering merasa tidak nyaman karena perbedaan-perbedaan yang ada dan mereka merasa tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Dari penelitian ini peneliti mengajukan beberapa saran yaitu bagi Bagian Kemahasiswaan Politeknik ‘X’ Bandung, diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi untuk menyusun program bimbingan bagi mahasiswa yang berasal dari luar daerah untuk dapat beradaptasi di Bandung. Bagi peneliti lain, disarankan meneliti dampak culture shock yang dialami oleh mahasiswa baru, atau mengembangkan penelitian dengan menghubungkan derajat culture shock dan faktor yang mempengaruhi culture shock.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 15 Jan 2015 05:50 |
Last Modified: | 15 Jan 2015 05:50 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8847 |
Actions (login required)
View Item |