Aditya, Johannes Dimas ( 1010036 ) (2013) Perbandingan Efek Jus Buah Pepaya (Carica papaya L.) dengan Furosemid terhadap Diuresis pada Laki-Laki Dewasa. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1010036_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (713Kb) | Preview |
|
Text
1010036_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1004Kb) |
||
|
Text
1010036_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (19Kb) | Preview |
|
Text
1010036_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (376Kb) |
||
Text
1010036_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (258Kb) |
||
Text
1010036_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (153Kb) |
||
|
Text
1010036_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (94Kb) | Preview |
|
Text
1010036_Cover.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (320Kb) |
||
|
Text
1010036_References.pdf - Accepted Version Download (135Kb) | Preview |
Abstract
Pada jaman sekarang, angka kejadian edema dan hipertensi terus meningkat di dunia. Survei di Indonesia tahun 1999 prevalensi hipertensi 17,6 % dan pada tahun 2008 mencapai 32%. Obat yang sering digunakan untuk terapi edema dan hipertensi salah satunya adalah furosemid, yang bila digunakan dalam jangka panjang dapat menimbulkan berbagai efek samping contohnya hipokalemia, vertigo, hipomagnesia dll, oleh karena itu mulai dilakukan penelitian berbagai bahan alami sebagai terapi suportif, contohnya buah pepaya. Buah papaya (Carica papaya L.) adalah buah yang telah diteliti mempunyai efek diuretik karena mengandung kalium yang tinggi dan senyawa flavonoid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan efek jus buah pepaya dengan furosemid terhadap diuretik pada laki-laki dewasa. Metode Penelitian ini bersifat prospektif dan eksperimental kuasi, menggunakan rancangan pola silang. Subjek penelitian ini adalah 15 laki-laki dewasa yang berumur antara 18-25 tahun. Setiap subjek penelitian akan mendapat 3 macam perlakuan yaitu air putih, furosemid, dan jus buah papaya dengan selang waktu satu minggu untuk setiap perlakuan. Data yang diukur adalah volume urin dalam mL setiap jam selama 5 jam. Data yang diperoleh dianalisis dengan One Way ANOVA dilanjutkan dengan Fisher’s multiple comparison LSD test dengan α=0.05. Hasil penelitian rerata volume urin selama 5 jam dianalisis dengan One Way Anova menunjukkan hasil terdapat minimal sepasang perlakuan yang berbeda. Hasil penelitian dianalisis dengan Fisher’s LSD Test menunjukkan hasil tidak ada perbedaan rerata volume urin antara kelompok yang diberi jus buah pepaya dengan kelompok yang diberi furosemid yang berarti efek jus buah setara dengan furosemid terhadap diuresis pada laki-laki dewasa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Jus buah papaya memiliki efek yang setara dengan furosemid terhadap diuresis pada laki-laki dewasa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | jus buah pepaya, furosemid, diuretik |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 14 Jan 2015 06:59 |
Last Modified: | 24 Oct 2017 05:14 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8781 |
Actions (login required)
View Item |