Rosalina, Evi ( 0643059 ) (2009) Difficulties in Handling an Autistic Pupil in A Regular Class of Level A - BPPK Kindergarten School. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0643059_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (44Kb) | Preview |
|
|
Text
0643059_Appendices.pdf - Accepted Version Download (22Kb) | Preview |
|
|
Text
0643059_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (34Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
0643059_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (21Kb) |
|
|
Text
0643059_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (21Kb) |
|
|
Text
0643059_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (14Kb) | Preview |
|
|
Text
0643059_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (67Kb) |
|
|
Text
0643059_References.pdf - Accepted Version Download (8Kb) | Preview |
Abstract
Tugas akhir saya ini membahas kesulitan yang dihadapi ketikamengajar seorang anak autis yang belajar di dalam kelas regular di kelas TK-A BPPK Bandung. Anak autis adalah anak yang memiliki kebutuhan khusus baik dalam berkomunikasi, berprilaku dan juga berinteraksi dengan orang lain. Oleh sebab itu dibutuhkan cara-cara khusus untuk dapat menanganinya supaya anak autis tersebut dapat mengikuti kegiatan belajar seperti anak-anak yang lainnya. Berdasarkan hasil pengamatan selama saya magang kesulitan- kesulitan mengajar anak autis disebabkan oleh tiga faktor, yaitu anak autis tersebut sulit untuk berkomunikasi, membutuhkan perhatian yang lebih daripada anak-anak lainnya, dan kurangnya pemahaman pengajar dalam menangani anak autis tersebut. Selain faktor-faktor tersebut diatas, ada juga efek-efek yang timbul dari kesulitan menangani anak autis, contohnya adalah anak autis tersebut tidak dapat mengikuti kegiatan belajar dengan baik, begitu juga pengajarnya tidak dapat mengajar dengan baik karena perhatiannya lebih banyak diberikan untuk menangani anak autis tersebut. Selain itu pengajar membutuhkan banyak waktu untuk mempersiapkan materi-materi yang sesuai untuk kelas tersebut. Ada empat solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan itu, yaitu: pertama, pengajar harus memberikan perhatian khusus untuk anak autis tersebut, seperti memberikan tambahan waktu dan bimbingan selama kegiatan belajar dikelas. Kedua, adanya keterlibatan orangtua terhadap anak autis tersebut untuk membimbingnya selama kegiatan belajar berlangsung. Ketiga, adanya seorang asisten guru yang khusus untuk membimbing anak autis tersebut, dan solusi terakhir adalah diterapkannya teknik-teknik khusus seperti games, realia, pictures supaya materi yang disampaikan dapat diterima dan dimengerti baik oleh anak autis maupun oleh anak-anak yang lainnya. Dari antara solusi-solusi tersebut diatas, solusi yang terbaik adalah penerapan teknik-teknik khusus untuk menyampaikan materi dan adanya tenaga asisten guru untuk memberikan bimbingan khusus kepada anak autis tersebut. Selama kegiatan belajar berlangsung, diharapkan konsentrasi guru hanya terpusat untuk mengajar. Namun dalam penerapan solusi-solusi tersebut, harus ada kerjasama yang baik antara: guru, asisten guru dan orangtua dari anak autis tersebut sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan lancar.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | P Language and Literature > PE English |
| Divisions: | Faculty of Letters > 43 Diploma Program for English |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 08 Dec 2014 10:47 |
| Last Modified: | 08 Dec 2014 10:47 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8589 |
Actions (login required)
 |
View Item |
