Razkia, Dwita (0430267) (2011) Studi Deskriptif Terhadap Loneliness Pada Komunitas Pria Homoseksual Selompok 'X' di Kota Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0430267_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (103Kb) | Preview |
|
|
Text
0430267_AppendIices.pdf - Accepted Version Download (135Kb) | Preview |
|
|
Text
0430267_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (158Kb) | Preview |
|
Text
0430267_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (135Kb) |
||
Text
0430267_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (97Kb) |
||
Text
0430267_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (119Kb) |
||
|
Text
0430267_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (77Kb) | Preview |
|
Text
0430267_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (142Kb) |
||
|
Text
0430267_References.pdf - Accepted Version Download (78Kb) | Preview |
Abstract
Perkembangan teknologi yang terjadi di Indonesia pada masa sekarang, membuat budaya barat perlahan tapi pasti mulai masuk dan berbaur dengan budaya di Indonesia. Salah satunya adalah budaya homoseksual yang ada di negara barat kini sudah banyak masyarakat Indonesia yang mengalaminya. Sedangkan dalam lingkungan masyarakat Indonesia hal tersebut masih tabu, sehingga para homoseksual mengalami keterasingan dalam dirinya. Hal inilah yang menjadi perhatian menarik bagi peneliti. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran loneliness pada komunitas pria homoseksual yang tergabung di kelompok “X” di kota Bandung. Responden yang diteliti adalah para pria homoseksual yang terdapat di kelompok “X” yang berusia sekitar 16-28 tahun. Terdapat satu buah alat ukur yang digunakan untuk menjaring data mengenai loneliness. Alat ukur loneliness tersebut bernama UCLA Loneliness Scale yang merupakan alat ukur baku dan dikonstruksi oleh Daniel W.Russel (1996). Alat ukur ini berisi 20 item yang di bagi kedalam 2 aspek yaitu emotional isolation dan social isolation. Berdasarkan hasil pengolahan data statistik, diperoleh gambaran bahwa pria homoseksual kelompok “X” sebagian besar mengalami loneliness dalam dirinya. Dari 65 responden yang diberikan alat ukur loneliness, terdapat 29 (44,6%) responden yang menghayati social isolation dan emotional isolation tinggi, 7 (10,8%) responden yang menghayati social isolation tinggi dan emotional isolation rendah, 4 (6,2%) responden yang menghayati emotional isolation tinggi dan social isolation rendah, dan sisanya 25 (38,5%) responden yang tidak menghayati loneliness atau bisa dikatakan social isolation dan emotional isolationnya rendah. Peneliti menganjurkan bagi orang-orang yang terjun dalam bidang klinis untuk memotivasi para komunitas homoseksual agar mereka tidak lagi merasa asing dari lingkungannya dan juga bagi peneliti yang akan meneliti tentang loneliness diharapkan dapat menggunakan probing selain dengan alat ukur baku yang sudah ada agar mendapatkan hasil yang lebih komprehensif.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 04 Dec 2014 10:39 |
Last Modified: | 04 Dec 2014 10:39 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8554 |
Actions (login required)
View Item |