Putri, Aurelia Shinta Aditha (1032015) (2014) Efektivitas Terapi Tingkah Laku dengan Teknik Latihan Asertif dalam Rangka Menurunkan Derajat Stres Kerja (Studi Kasus pada Karyawan Departemen QMS dan Divisi Lingkungan di PT “X” Bandung). Masters thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1032015_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (93Kb) | Preview |
|
Text
1032015_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (4091Kb) |
||
|
Text
1032015_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (66Kb) | Preview |
|
Text
1032015_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (192Kb) |
||
Text
1032015_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (75Kb) |
||
Text
1032015_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (256Kb) |
||
|
Text
1032015_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (33Kb) | Preview |
|
Text
1032015_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3187Kb) |
||
|
Text
1032015_References.pdf - Accepted Version Download (33Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian dilakukan untuk melihat efektivitas terapi tingkah laku dengan teknik latihan asertif dalam menurunkan derajat stres kerja karyawan Departemen QMS dan Divisi Lingkungan di PT “X” Bandung. Jumlah sampel penelitian adalah 2 orang. Variabel dalam penelitian ini adalah terapi tingkah laku dengan teknik latihan asertif dan derajat stres kerja. Data diperoleh melalui kuesioner, observasi dan interview. Kuesioner Gejala Stres Kerjayang disusun oleh Hunsaker digunakan untuk mengukur derajat stres kerja, sementara The Rathus Assertiveness Schedule (RAS)yang disusun oleh Rathus digunakan untuk mengukur tingkat perilaku asertif. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan desain penelitian one group pretest-posttest. Data yang diperoleh diolah secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa terapi tingkah laku dengan teknik latihan asertif belum efektif dalam menurunkan derajat stres kerja karyawan. Latihan asertif yang diberikan membuat karyawan lebih berani dan percaya diri dalam mengungkapkan pendapat dan menghadapimasalah di lingkungan kerja. Kelancaran proses terapi ditentukan olehkesediaan karyawan untuk terlibat aktif dalam proses terapi dan keterbukaan karyawan dalam menerima materi latihan asertif yang diberikan. Dari hasil penelitian, dapat diajukan beberapa saran, yaitu: pihak PT “X” dapat mempertimbangkan terapi tingkah laku dengan teknik latihan asertif dengan bentuk terapi kelompok untuk menangani masalah stres kerja karyawan. Karyawan yang mengalami stres kerja karena tidak asertif yang akan menggunakan terapi tingkah laku dengan teknik latihan asertif, disarankan untuk bersedia terlibat aktif dan bersikap terbuka terhadap materi latihan asertif dan masukan yang diberikan. Peneliti lain yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut, disarankan untuk mempertimbangkan faktor kepribadian dan latar belakang budaya subyek penelitian.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > 32 Master’s Degree in Professional Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 26 Nov 2014 08:17 |
Last Modified: | 26 Nov 2014 08:17 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8400 |
Actions (login required)
View Item |