Studi Deskriptif Mengenai Derajat Resiliency Pada Penderita TBC Usia 15-50 Tahun di Rumah Sakit "X" Bandung

Yunita, (0430166) (2009) Studi Deskriptif Mengenai Derajat Resiliency Pada Penderita TBC Usia 15-50 Tahun di Rumah Sakit "X" Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0430166_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (275Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0430166_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (137Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0430166_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (389Kb) | Preview
[img] Text
0430166_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (451Kb)
[img] Text
0430166_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (321Kb)
[img] Text
0430166_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (376Kb)
[img]
Preview
Text
0430166_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (257Kb) | Preview
[img] Text
0430166_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (183Kb)
[img]
Preview
Text
0430166_References.pdf - Accepted Version

Download (257Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai derajat resiliency pada penderita TBC usia produktif di rumah sakit “x” Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan teknik penarikan sample menggunakan purposive sampling, didapat 40 penderita TBC usia produktif di rumah sakit “x” di kota Bandung. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner derajat resiliency yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori resiliency oleh Bonnie Benard. Berdasarkan uji validiats dengan menggunakan rumus korelasi Pearson dan uji reliabilitas dengan menggunakan rumus koefisien realiabilitas Alpa Croncbach, diperoleh bahwa 32 item dapat dipakai, dengan validitas berkisar antara 0,434-0,860 dan reliabilitas sebesar 0,835. Data hasil penelitian diolah dan dianalisis dengan menggunakan distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa 100% penderita TBC usia produktif di rumah sakit “x” Bandung memiliki derajat resiliency yang tinggi. Diketahui pula bahwa 100% memiliki aspek sosial competence, 97,5% memiliki aspek problem solving, 97,5% memiliki aspek autonomy dan 97,5% memiliki sense of purpose yang tinggi. Selain itu didapat hasil bahwa dukungan keluarga menjadi protective factor yang berperan lebih besar dari lingkungan pendidikan dan masyarakat. Berdasarkan penelitian ini, maka peneliti mengajukan saran untuk melakukan penelitian dengan mempertimbangkan kontribusi protective factor dari berbagai lingkungan teradap derajat resiliency pada penderita TBC.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 21 Nov 2014 10:54
Last Modified: 21 Nov 2014 10:54
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8293

Actions (login required)

View Item View Item