Natalia, Sindy (0430095) (2009) Studi Deskriptif Mengenai Kecerdasan Emosional Pada Siswa-siswi Yang Mengikuti Program Akselerasi di SMAK "X" Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
04300095_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (20Kb) | Preview |
|
|
Text
04300095_Appendices.pdf - Accepted Version Download (60Kb) | Preview |
|
|
Text
04300095_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (91Kb) | Preview |
|
Text
04300095_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (64Kb) |
||
Text
04300095_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (45Kb) |
||
Text
04300095_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (82Kb) |
||
|
Text
04300095_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (15Kb) | Preview |
|
Text
04300095_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (45Kb) |
||
|
Text
04300095_References.pdf - Accepted Version Download (10Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kecerdasan emosional pada siswa-siswi yang mengikuti program akselerasi di SMAK “X” Bandung, yang dalam tahap perkembangannya merupakan masa remaja madya. Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai kecerdasan emosional pada siswa-siswi yang mengikuti program akselerasi di SMAK ”X” Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan teknik survei. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas XI dan XII yang mengikuti program akselerasi di SMAK “X” Bandung. Jumlah sampel sebanyak 31 siswa-siswi. Alat ukur yang digunakan untuk memperoleh taraf kecerdasan emosional adalah kuesioner kecerdasan emosional yang dimodifikasi oleh peneliti berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Daniel Goleman (2007). Validitas dari alat ukur ini berkisar antara 0,301 – 0,694 sedang reliabilitasnya 0,897 yang berdasarkan kriteria dari Guilford. Sebagai data penunjang, peneliti menggunakan kuesioner. Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa lebih banyak responden yang memiliki kecerdasan emosional tinggi (54,8%) daripada kecerdasan emosional rendah (45,2%). Setiap kecerdasan emosional tinggi tercermin dalam setiap aspek yang tinggi pula sedangkan kecerdasan emosional rendah diikuti dengan aspek mengendalikan emosi, memahami sesama atau empati dan mengolah hubungan yang rendah pula. Adapun saran guna laksana bagi siswa-siswi yang mengikuti program akselerasi di SMAK ”X” Bandung untuk melatih diri dengan cara refleksi untuk tetap mengembangkan kecerdasan emosional, bagi orang tua untuk lebih mempertahankan, mendukung dan membantu remaja dalam mengembangkan kecerdasan emosional dan bagi penelitian selanjutnya adalah untuk meneliti kontribusi peranan orang tua dan teman sebaya terhadap aspek-aspek kecerdasan emosional pada siswa-siswi yang mengikuti program akselerasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 07 Nov 2014 10:00 |
Last Modified: | 07 Nov 2014 10:00 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8065 |
Actions (login required)
View Item |