Studi Kasus Mengenai Protective Factor Pada Atlet Kobanita Yang Pernah Mengalami Cedera Lutut di Klub 'X' Bandung

Febiyanti, Sarah (0430091) (2009) Studi Kasus Mengenai Protective Factor Pada Atlet Kobanita Yang Pernah Mengalami Cedera Lutut di Klub 'X' Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0430091_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (110Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0430091_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (255Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0430091_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (185Kb) | Preview
[img] Text
0430091_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (220Kb)
[img] Text
0430091_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (125Kb)
[img] Text
0430091_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (353Kb)
[img]
Preview
Text
0430091_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (84Kb) | Preview
[img] Text
0430091_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (215Kb)
[img]
Preview
Text
0430091_References.pdf - Accepted Version

Download (263Kb) | Preview

Abstract

Penelitian dengan judul Studi Kasus Mengenai Protective Factor Pada Atlet Kobanita Yang Pernah Mengalami Cedera Lutut di Klub ‘X’ Bandung ini dilaksanakan untuk mengetahui seperti apa gambaran protective factor yang dihayati oleh para atlet kobanita yang pernah mengalami cedera lutut di klub ‘X’ Bandung sehingga membantunya menumbuhkan resiliency. Penelitian ini menggunakan teori resiliency dari Benard. Atlet kobanita yang pernah mengalami cedera lutut dan mampu bertahan untuk melanjutkan karirnya di dunia basket merupakan atlet yang resilient. Resiliency dipengaruhi oleh seberapa besar penghayatan atlet terhadap protective factor yang meyakinkan atlet untuk tetap melanjutkan karirnya di dunia basket. Penghayatan protective factor yang optimal akan mengakibtkan terpenuhinya basic individual needs yang akan mengkuatkan resiliency dalam diri atlet. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan variabel penelitiannya protective factor yang terdiri dari tiga aspek yaitu caring relationship, high expectation dan opportuniaties for participation and contribution. Alat ukur yang digunakan untuk menggambarkan protective factor adalah dengan menggunakan metode wawancara yang terdiri dari 28 item pertanyaan yang dikelompokkan berdasarkan tiga aspek protective factor, enam pertanyaan mengenai basic individual needs serta 17 item pertanyaan untuk data penunjang. Berdasarkan data yang telah diperoleh dengan menggunakan teknik descriptive analysis maka tampak derajat penghayatan protective factor yang berbeda pada setiap responden. Responden kedua menghayati protective factor yang kurang optimal dari keluarga namun ia menghayati protective factor yang optimal dari komunitas sedangkan responden pertama dan responden ketiga menghayati protective factor yang optimal dari keluarga maupun dari komunitas.Dengan adanya protective factor yang dihayati oleh ketiga responden maka mampu meyakinkan ketiga atlet untuk tetap melanjutkan karir di kobanita meskipun mereka menyadari masih adanya rasa trauma akibat cedera. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah responden pertama dan ketiga menghayati adanya protective factor dari keluarga maupun komunitas yang dihayati secara optimal. Protective factor yang dihayati secara optimal akan memenuhi basic individual needs yang menciptakan resiliency dalam diri atlet sehingga membantu terbentuknya outcome positif yaitu tetap bertahan melanjutkan karirnya di kobanita meskipun ia menghayati rasa trauma akibat cedera. Sedangkan responden kedua menghayati protective factor yang kurang optimal dari keluarga namun mampu mengolah ketidakoptimalan dukungan dari keluarga tersebut sebagai tantangan sehingga mampu untuk terus menumbuhkan resiliency dalam dirinya dalam melanjutkan karirnya di kobanita.Saran dari penelitian ini untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan penelitian secara kuantitatif dengan topik yang sama. Sedangkan kepada atlet diharapkan mampu mengolah ketidakoptimalan dukungan yang diberikan lingkungan sebagai tantangan sehingga memampukan atlet untuk terus menumbuhkan resiliency dalam dirinya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 05 Nov 2014 11:11
Last Modified: 05 Nov 2014 11:11
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8039

Actions (login required)

View Item View Item