Siswanto , Wendy (0451363) (2007) Penerapan Activity Based Costing dan Perancangan Activity Based Costing Database dalam Perhitungan Kos Produksi pada CV Sandang Nasional. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0451363_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (353Kb) | Preview |
|
|
Text
0451363_Appendices.pdf - Accepted Version Download (151Kb) | Preview |
|
|
Text
0451363_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (318Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
0451363_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (613Kb) |
|
|
Text
0451363_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (294Kb) |
|
|
Text
0451363_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (709Kb) |
|
|
Text
0451363_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (262Kb) | Preview |
|
|
Text
0451363_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (428Kb) |
|
|
Text
0451363_References.pdf - Accepted Version Download (238Kb) | Preview |
Abstract
Sejauh ini, Activity Based Costing (ABC) jarang diterapkan pada perusahaan-perusahaan, khususnya perusahaan-perusahaan di Indonesia. Salah satu penyebab ketidakpopuleran ABC ini adalah kompleksitas yang terjadi pada ABC. Penulis mencoba untuk mencari kompleksitas-kompleksitas dalam ABC ini dengan melakukan simulasi perhitungan kos produksi pada salah satu perusahaan di Indonesia. Penulis mengambil contoh sebuah pabrik tenun. Pabrik tenun dipilih karena memiliki tingkat Factory Overhead Costs (FOHC) yang tinggi. Tingginya FOHC ini disebabkan sebagian besar proses produksi yang berlangsung menggunakan mesin. Objek penelitian skripsi ini adalah CV Sandang Nasional. Penulis melakukan wawancara dengan pemilik CV Sandang Nasional dan melakukan perhitungan ABC dengan 6 langkah utama, yaitu: menentukan aktivitas, melekatkan kos sumber daya ke aktivitas, melekatkan kos aktivitas sekunder ke aktivitas primer, menentukan objek kos dan jumlah aktivitasnya, menghitung tingkat aktivitas primer, dan melekatkan kos aktivitas ke objek kos. Kompleksitas yang muncul pada saat perhitungan ABC ini adalah terlalu banyaknya aktivitas di dalam perusahaan, sulitnya menentukan driver yang sesuai untuk setiap aktivitas tersebut, dan perhitungan kos produksi melalui ABC yang berlangsung lama karena memiliki beberapa tahap perhitungan, namun demikian, perhitungan ABC masih tetap dapat dilakukan. Lebih jauh untuk mengatasi kompleksitas dalam perhitungan kos produksi ini, penulis mencoba untuk merancang ABC Database sebagai bahan pembuatan ABC software. Penerapan ABC harus memperhatikan driver yang ditetapkan, karena kesalahan pada penentuan driver dapat berakibat salahnya pengalokasian kos pada produk. Driver memiliki peranan penting dalam ABC, demikian juga pada perhitungan kos produksi menggunakan ABC, driver dapat dijadikan acuan penyederhanaan aktivitas yang dilakukan untuk mengurangi kompleksitas dalam ABC. Kompleksitas ABC terjadi karena sangat banyaknya aktivitas yang ada dalam perusahaan dan perlu dilakukan penyederhanaan untuk melakukan perhitungan kos produksi tersebut. ABC Database dibuat sebagai alat bantu dalam mempercepat dan mempermudah perhitungan kos produksi menggunakan Activity Based costing. ABC Database ini dibuat sebagai salah satu solusi untuk mengurangi kompleksitas yang terjadi dalam penerapan Activity Based Costing di dalam perusahaan.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Penerapan Activity Based Costing (ABC), Perancangan ABC Database, Perhitungan Kos Produksi. |
| Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
| Divisions: | Faculty of Economics > 51 Accounting Department |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 07 Oct 2014 06:14 |
| Last Modified: | 07 Oct 2014 06:14 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/7207 |
Actions (login required)
 |
View Item |
