Pengaruh Pelaksanaan Penagihan Pajak denan Surat Paksa Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cibeunying)

Sitanggang, Elvi Agustina (0451237) (2009) Pengaruh Pelaksanaan Penagihan Pajak denan Surat Paksa Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cibeunying). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0451237_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (569Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0451237_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (137Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0451237_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (302Kb) | Preview
[img] Text
0451237_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (386Kb)
[img] Text
0451237_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (333Kb)
[img] Text
0451237_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (309Kb)
[img]
Preview
Text
0451237_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (240Kb) | Preview
[img] Text
0451237_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (359Kb)
[img]
Preview
Text
0451237_References.pdf - Accepted Version

Download (241Kb) | Preview

Abstract

Sebagian besar dana yang dibutuhkan dalam proses pembangunan di Indonesia berasal dari sektor pajak. Pajak bukanlah iuran sukarela tetapiiuran wajib yang dapat dipaksakan sehingga kelalaian dalam memenuhi kewajiban perpajakan dapat merugikan wajib pajak itu sendiri. Pajak merupakan sumber penghasilan negara yang memiliki peranan yang sangat penting untuk membiayai pengeluaran Negara baik pengeluaran rutin maupun pengeluaran pembangunan. Namun, terkadang wajib pajak lalai untuk membayar pajak bahkan cenderung menghindari untuk membayar pajak. Hal ini yang mendorong pemerintah untuk menciptakan suatu mekanisme yang dapat memberikan daya pemaksa bagi wajib pajak yang lalai akan kewajibannya, yang mana salah satunya dengan cara memberikan surat paksa kepada wajib pajak. Dalam penulisan skripsi ini masalah yang dibahas oleh penulis adalah mengenai pengaruh pelaksanaan penagihan dengan surat paksa terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak di KPP Cibeunying. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan penagihan pajak dengan surat paksa terhadap tingkat kepatuhan pada wajib pajak yang dilakukan pada KPP Cibeunying. Metode penelitian yang dipakai dalam penulisan skripsi ini adalah dengan metode deskriptif analitis yaitu metode yang berusaha mengumpulkan, menyajikan, serta menganalisa fakta sehingga diperoleh gambaran yang cukup jelas mengenai objek yang diteliti dan menghasilkan suatu kesimpulan. Dari hasil penelitian yang dilakukan, yang mana pelaksanaan penagihan dengan surat paksa dilakukan untuk memaksa wajib pajak membayar kewajibannya dengan masih diberi tenggang waktu. Tenggang waktu disini dari waktu jatuh tempo pembayaran pajak masih diberi tenggang waktu 7 hari dari dikeluarkannya Surat Teguran. Jika wajib pajak masih belum juga membayar, maka dalam waktu 21 hari kemudian surat paksa akan diterbitkan. Dalam pelaksanaannya yang mana sudah cukup memadai, tetapi dapat disimpulkan bahwa hasil dari pelaksanaan penagihan surat paksa belum sesuai dengan harapan di KPP Pratama Bandung Cibeunying, dalam tingkat pencairan mengalami persentase kenaikan atau penurunan yang tidak menentu pada tahun 2007 dalam triwulan pertama dan kedua dimana terjadi kenaikan dari 2.45% menjadi 4.58%, tetapi pada triwulan selanjutnya mengalami penurunan drastis menjadi 2.41%. Dalam tingkat kepatuhannya data diperoleh melalui penyebaran kuesioner terhadap seksi penagihan di KPP Pratama Cibeunying menunjukkan bahwa jumlah jawaban “Ya” diperoleh sebesar 66.4% dimana berada diantara 0,51-0,75 yang berarti dalam penagihan pajak dengan tingkat kepatuhan wajib pajak berpengaruh atau memiliki hubungan yang baik pada KPP Cibeunying. maka KPP Cibeunying diharapkan meningkatkan pelayanannya kepada wajib pajak, menerapkan sanksi perpajakan untuk menegakkan peraturan perpajakan, dan melakukan pembinaan aparatur perpajakan agar bertindak jujur, simpatik, dan tegas dalam melakukan tugasnya, juga Penyuluhan Pajak sebagai suatu sumber informasi perpajakan, dan perlu ditingkatkan efektivitasnya dalam memberikan informasi kepada wajib pajak tau masyarakatnya mengenai peraturan yang berlaku sehingga wajib pajak atau masyarakat dapat memahami serta melaksanakan kewajiban perpajakan dengan baik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Economics > 51 Accounting Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 02 Oct 2014 08:49
Last Modified: 02 Oct 2014 08:49
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/7067

Actions (login required)

View Item View Item