Leonardi, Karen (0563143) (2008) Perancangan Interior Lobby Sawangan Resort Hotel Bali Dengan Tema Keragaman Gaya Nusantara. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0563143_Abstract_TOC.pdf Download (28Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
0563143_Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (12Mb) |
|
|
Text
0563143_Chapter1.pdf Download (31Kb) | Preview |
|
|
Text
0563143_Chapter2.pdf Restricted to Registered users only Download (1129Kb) |
|
|
Text
0563143_Chapter3.pdf Restricted to Registered users only Download (980Kb) |
|
|
Text
0563143_Chapter4.pdf Restricted to Registered users only Download (5Mb) |
|
|
Text
0563143_Conclusion.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
Text
0563143_Cover.pdf Restricted to Repository staff only Download (599Kb) |
|
|
Text
0563143_References.pdf Download (29Kb) |
Abstract
Di era modern ini, manusia perlu bekerja keras dan bersaing untuk terus bertahan hidup. Persaingan tersebut akhirnya menghasilkan tekanan yang begitu berat bagi jiwa seorang manusia. Tekanan tersebutlah yang pada akhirnya menyebabkan seorang manusia menderita stress, dan tak jarang jatuh sakit. Untuk menghindari hal-hal tersebut seorang manusia membutuhkan refreshing. Refreshing bisa berupa rekreasi ke berbagai tempat, pegunungan atau pantai. Pantai menjadi salah satu tempat favorit bagi banyak kalangan, tua atau muda. Untuk mengimbangi kebutuhan rekreasi tersebut diperlukan sarana akomodasi yang mencukupi. Salah satu sarana akomodasi di daerah pantai adalah hotel resort. Resort ini terletak di daerah Nusa Dua, Bali. Tema keragaman gaya nusantara digunakan sebagai tema desain lobby hotel ini dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan Indonesia serta memperkenalkannya kepada wisatawan. Dalam proses desainnya terjadi beberapa kesulitan, namun akhirnya dapat teratasi, kesulitan tersebut adalah: 1. Kesulitan mencari studi literature yang memadai, biasanya literature yang baik membutuhkan pengeluaran ekstra. 2. Memasukkan gaya-gaya dari berbagai daerah yang berbeda ke dalam sebuah area sehingga menghasilkan sesuatu yang harmonis. 3. Menerapkan konsep-konsep dan alasan yang jelas ke dalam suatu desain, sehingga desain yang dihasilkan tidak dicap sebagai desain ‘tempelan’. Namun seiring dengan berjalannya waktu, ditambah dengan bantuan dari para dosen pembimbing yang berpengalaman, kesulitan-kesulitan tersebut dapat teratasi, bahkan kesulitan-kesulitan tersebut akhirnya menjadi sebuah proses pembelajaran yang sangat berharga dari satu tingkat kehidupan menuju tingkat kehidupan yang lebih tinggi.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 06 Mar 2012 05:08 |
| Last Modified: | 02 May 2012 06:51 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/695 |
Actions (login required)
 |
View Item |
