Metta, Dhammavadi ( 1041060 ) (2014) Analysis of The Theme of Social Control in George Orwell's 'Nineteen Eighty-Four' and Aldous Huxley's 'Brave New World' Through The Potrayal of The Protagonist. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1041060_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (31Kb) | Preview |
|
|
Text
1041060_Appendices.pdf - Accepted Version Download (35Kb) | Preview |
|
|
Text
1041060_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (37Kb) | Preview |
|
Text
1041060_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (36Kb) |
||
Text
1041060_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (71Kb) |
||
Text
1041060_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (56Kb) |
||
|
Text
1041060_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (34Kb) | Preview |
|
Text
1041060_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (147Kb) |
||
|
Text
1041060_References.pdf - Accepted Version Download (35Kb) | Preview |
Abstract
Tugas Akhir ini berisi pembahasan tema melalui analisis tokoh utama dari Nineteen Eighty-Four karya George Orwell dan Brave New World karya Aldous Huxley menggunakan pendekatan sosiologis, khususnya teori kontrol sosial. Baik Nineteen Eighty-Four maupun Brave New World merupakan novel distopia yang menggambarkan negara totalitarian, yaitu negara yang mengontrol seluruh aspek kehidupan penduduknya. Walaupun kedua negara ini tampak sangat berbeda di permukaan, keduanya memiliki kondisi sosial yang stabil dan teratur. Penduduk Oceania di Nineteen Eighty-Four hidup dalam ketakutan dan acaman siksaan dari polisi apabila mereka berani melanggar peraturan. Di lain pihak, Brave New World menggambarkan suatu negara di mana semua penduduknya hidup di dalam kegembiraan. Terlepas dari perbedaan yang ada, kedua negara ini terbukti memiliki sistem kontrol sosial yang efektif, yang terlihat dari penggambaran tokoh utama dari kedua novel tersebut. Di akhir karya tulis ini, saya berhasil menarik kesimpulan bahwa penggambaran tokoh utama dalam novel-novel tersebut dipengaruhi oleh sistem kontrol sosial yang berlaku dalam masyarakat di mana ia tinggal. Terlihat pula bahwa walaupun metode yang dipakai untuk menerapkan kontrol sosial di kedua novel itu memiliki banyak perbedaan, keduanya terbukti sama-sama efektif dan sama-sama mengorbankan kebebasan individu demi mewujudkan negara yang stabil dan masyarakat yang teratur.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PR English literature |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 24 Sep 2014 10:21 |
Last Modified: | 24 Sep 2014 10:21 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6897 |
Actions (login required)
View Item |