Rosayanti, Dwi (0330046) (2009) Studi Kasus Mengenai Resiliency Pada Terapis Program Home-Based di Lembaga Studi Autisme "X" Bandung Dalam Menangani Anak Autistik. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0330046_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (23Kb) | Preview |
|
|
Text
0330046_Appendices.pdf - Accepted Version Download (256Kb) | Preview |
|
|
Text
0330046_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (99Kb) | Preview |
|
![]() |
Text
0330046_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (110Kb) |
|
![]() |
Text
0330046_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (134Kb) |
|
![]() |
Text
0330046_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (303Kb) |
|
|
Text
0330046_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (14Kb) | Preview |
|
![]() |
Text
0330046_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (55Kb) |
|
|
Text
0330046_References.pdf - Accepted Version Download (10Kb) | Preview |
Abstract
Judul penelitian ini adalah Studi Kasus mengenai Derajat Resiliency pada Terapis Program home-based di Lembaga Stusi Autisme “X” Bandung dalam menangani anak autistik. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui derajat resiliency terapis program home-based di Lembaga Studi Autisme “X” Bandung dalam menangani anak autistik. Variabel penelitian ini adalah resiliency. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan populasi terapis program home-based di Lembaga Studi Autisme “X” di kota Bandung yaitu sebanyak tiga orang. Alat ukur yang digunakan dibuat berdasarkan teori Bonnie Benard (2004) yaitu kuesioner resilency dengan empat aspek resiliency dan wawancara mengenai protective factor. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik descriptive analysis. Kesimpulan yang diperolah dalam penelitian ini adalah derajat resiliency para terapis program home-based di Lembaga Studi Autisme “X” dalam menangani anak autistik berbeda-beda. Dua terapis memiliki derajat resiliency tinggi dan satu terapis memiliki derajat resiliency sedang. Protective factor sangat berperan dalam resiliency terapis yang menangani anak autistik dengan menggunakan program home-based. Selain protective factor terdapat faktor lain yang terkait dengan derajat resiliency terapis yaitu pengalaman terapis, minat terapis terhadap bidang autisme, kondisi fisik terapis, kondisi lingkungan terapis dan kondisi anak yang mereka tangani. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti menyarankan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan metode studi deskriptif agar dapat diperoleh gambaran secara umum mengenai resiliency para terapis dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Selain itu juga disarankan kepada pimpinan Lembaga Studi Autisme “X” Bandung untuk dapat memberikan pelatihan dan seminar mengenai resiliency kepada terapis-nya agar dapat meningkatkan daya tahan mereka dalam menghadapi anak autistik dengan menggunakan program home-based.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 23 Sep 2014 10:12 |
Last Modified: | 23 Sep 2014 10:12 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6841 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |