Nathalia, Karlina (0330038) (2007) Studi Deskriptif Mengenai Self-Efficacy Pada Murid Balet Berusia 14-20 Tahun Yang Sedang Berlatih Menari En Pointe di Studio "X" Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0330038_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (13Kb) | Preview |
|
|
Text
0330038_Appendices.pdf - Accepted Version Download (154Kb) | Preview |
|
|
Text
0330038_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (59Kb) | Preview |
|
Text
0330038_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (33Kb) |
||
Text
0330038_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (32Kb) |
||
Text
0330038_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (36Kb) |
||
|
Text
0330038_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (16Kb) | Preview |
|
Text
0330038_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (26Kb) |
||
|
Text
0330038_References.pdf - Accepted Version Download (4Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul Studi Deskriptif Mengenai Self Efficacy pada Murid Ballet Berusia 14-20 tahun yang Sedang Berlatih Menari En Pointe di Studio “X” di Kota Bandung. Penelitian ini dulakukan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran yang lebih rinci mengenai self efficacy pada murid ballet yang sedang berlatih menari en pointe di studio “X” Bandung. Target populasi penelitian ini adalah murid remaja kelas grade 7, grade 8, dan kelas major si studio ballet “X” sebanyak 32 orang. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Alat ukur yang digunakan untuk mengetahui self efficacy adalah alat ukur yang dimodifikasi sendiri oleh peneliti berdasarkan teori Bandura, dengan validitas berkisar antara 0,433 sampai dengan 0,849 dan reliabilitas 0.959 menggunakan program SPSS 15.0 dengan uji statistic rank spearman. Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa self efficacy pada murid ballet yang sedang berlatih menari en pointe di studio “X” Bandung, sebagai berikut: 91% memiliki self efficacy yang tinggi dan 9% memiliki self efficacy rendah. Diketahui juga bahwa sumber yang mempengaruhi perkembangan self efficacy murid ballet yang sedang berlatih menari en pointe adalah mastery experience, social / verbal persuasion, dan vicarious experiences, sedangkan psychological and affective states kurang berpengaruh pada pembentukkan self efficacy murid ballet. Berdasarkan kesimpulan di atas maka peneliti mengajukan saran untuk diadakannya penelitian lanjutan mengenai: Perbandingan sumber self efficacy yang paling berpengaruh terhadap pembentukkan self efficacy pada murid ballet yang sedang berlatih menari en pointe. Bagi murid ballet yang memiliki self efficacy rendah diharapkan tetap optimis dan mencari solusi dalam menghadapi hambatanhambatan dalam berlatih menari en pointe. Bagi murid ballet yang memiliki self efficacy tinggi disarankan agar dapat terus menghayati keberhasilan yang telah dapat diraih serta menetapkan target-target untuk meraih prestasi yang lebih baik. Bagi pengajar, diharapkan dari penelitian ini mendapatkan banyak informasi mengenai self efficacy murid ballet dan faktor yang mempengaruhinya sehingga pengajar dapat memberi dukungan, pujian, atau masukan yang dapat meningkatkan motivasi dan memperbaiki kekurangan murid ballet dalam berlatih menari en pointe. Bagi teman sekelas murid ballet di studio ”X”, disarankan untuk bersedia saling mendukung satu dengan yang lainnya dan dapat memberikan masukan berupa kritik, pujian, dan nasehat-nasehat yang dapat memupuk tumbuhnya self efficacy teman ballet sekelasnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 22 Sep 2014 10:30 |
Last Modified: | 22 Sep 2014 10:30 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6808 |
Actions (login required)
View Item |