Riana, Priska ( 0641016 ) (2010) Analysis of Conflicts in Aldous Huxley's 'Brave New World' and Lois Lowry's 'The Giver'. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0641016_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (112Kb) | Preview |
|
|
Text
0641016_Appendices.pdf - Accepted Version Download (117Kb) | Preview |
|
|
Text
0641016_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (111Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
0641016_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (141Kb) |
|
|
Text
0641016_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (142Kb) |
|
|
Text
0641016_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (48Kb) | Preview |
|
|
Text
0641016_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (668Kb) |
|
|
Text
0641016_References.pdf - Accepted Version Download (88Kb) | Preview |
Abstract
Di dalam penulisan tugas akhir ini, saya menganalisis konflik psikologis dan konflik sosial yang dialami oleh tokoh utama dalam novel Brave New World karya Aldous Huxley dan The Giver karya Lois Lowry. Analisis konflik-konflik tersebut memperlihatkan bagaimana kedua pengarang menggunakan konflik untuk mengangkat suatu tema mengenai kebebasan, yaitu adanya pembatasan kebebasan dalam suatu masyarakat atau kelompok yang dilakukan oleh pemerintah. Konflik sosial dan konflik psikologis di dalam Brave New World ini berkisar pada bagaimana Bernard Marx sebagai tokoh utama memiliki perbedaan cara pandang mengenai kebebasan dengan tokoh-tokoh lainnya. Di dalam The Giver, konflik terjadi di antara tokoh utama Jonas dengan the Giver sebagai perwakilan pemerintah karena mereka memiliki cara pandang yang berbeda tentang kebebasan. Konflik dan keadaan dalam novel ini lebih mengarah pada fiksi sains yang menggambarkan sesuatu yang terjadi di masa depan. Kebebasan sebagai tema yang diangkat dalam kedua novel ini mungkin merupakan hal sepele tapi sangatlah berperan dalam kehidupan seseorang. Disadari ataupun tidak, pembatasan kebebasan terhadap seseorang ataupun kelompok tertentu, baik dalam sebuah negara, kelompok maupun keluarga sering terjadi. Jadi melalui tema tersebut, pembaca diharapkan dapat menyadari pentingnya kebebasan seseorang.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | P Language and Literature > PR English literature |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 05 Sep 2014 11:06 |
| Last Modified: | 05 Sep 2014 11:06 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6574 |
Actions (login required)
 |
View Item |
