Ria, Perdhana ( 0541102 ) (2013) The Irony in The Police Force of The Republic of Indonesia Revealed in Tempo Magazine Covers. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0541102_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (12Kb) | Preview |
|
|
Text
0541102_Appendices.pdf - Accepted Version Download (405Kb) | Preview |
|
|
Text
0541102_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (166Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
0541102_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (274Kb) |
|
|
Text
0541102_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1339Kb) |
|
|
Text
0541102_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (96Kb) | Preview |
|
|
Text
0541102_References.pdf - Accepted Version Download (89Kb) | Preview |
|
|
Text
0541102_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (155Kb) |
Abstract
Media memegang peran penting dalam membangun persepsi masyarakat terhadap berita yang tengah diinformasikan. Sejauh ini, peristiwa menarik yang diberitakan oleh media adalah peristiwa-peristiwa kontroversial menyangkut institusi-institusi pemerintahan seperti intitusi Kepolisian Republik Indonesia (POLRI). Seringkali POLRI disudutkan lewat pemberitaan yang diinformasikan oleh media baik cetak maupun elektronik. Saya menggunakan dua sampul majalah media berita Tempo edisi bahasa Inggris sebagai bahan analisis saya, yang mengangkat topik mengenai POLRI. Kedua sampul majalah tersebut diambil dari edisi 21-27 Juli 2010 dan 13-19 Oktober 2010. Untuk menganalisis elemen-elemen visual dan kedua sampul tersebut, saya menggunakan pendekatan semiotika. Melalui analisis semiotika inilah saya menemukan adanya ironi dalam tubuh POLRI yang tersirat dalam kedua sampul majalah Tempo tersebut. Pada sampul pertama, Tempo menggambarkan bahwa kepala POLRI yang pada umumnya dianggap memiliki kuasa penuh terhadap institusinya, ternyata tidak memiliki kuasa tersebut secara penuh. Sedangkan pada sampul kedua, Tempo menggambarkan pemilihan kepala POLRI yang baru sebagai ajang penuh kontroversi di mana seorang jenderal yang bahkan bukan salah satu dari kandidat yang telah ditetapkan, ditunjuk menjadi kepala POLRI yang baru.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | P Language and Literature > PR English literature |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 05 Sep 2014 08:05 |
| Last Modified: | 05 Sep 2014 08:05 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6560 |
Actions (login required)
 |
View Item |
