Maryana, (0230186) (2007) Studi Deskriptif Mengenai Behavior Self Regulation Pada Mahasiswa Teologia di Institut Alkitab "X" Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0230186_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (101Kb) | Preview |
|
|
Text
0230186_Appedices.pdf - Accepted Version Download (170Kb) | Preview |
|
|
Text
0230186_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (184Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
0230186_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (297Kb) |
|
|
Text
0230186_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (160Kb) |
|
|
Text
0230186_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (190Kb) |
|
|
Text
0230186_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (73Kb) | Preview |
|
|
Text
0230186_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (128Kb) |
|
|
Text
0230186_References.pdf - Accepted Version Download (74Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kemampuan behavior self regulation dari mahasiswa teologia di Institut Alkitab “X” Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan teknik survei. Variabel penelitiannya adalah behavior self regulation. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan di Institut Alkitab “X” Bandung, dengan mengambil data seluruh populasi mahasiswa teologia yang ada pada Institut Alkitab “X” dengan jumlah mahasiswa teologia sebanyak 45 orang. Alat ukur yang digunakan untuk menjaring data tentang kemampuan behavior self regulation adalah kuesioner behavior self regulation dengan jumlah item keseluruhan sebanyak 68 buah, yang mewakili 3 aspek behavior self regulation. Data yang dibuat oleh peneliti dengan modifikasi berdasarkan skripsi Abdiel Elpis Nawono (2005) dan data sekunder dibuat oleh peneliti. Berdasarkan pengolahan data dengan rumus Pearson dan Alpha Cronbach, diperoleh reliabilitas sebesar 0,87. Dan nilai validitas dengan hasil kisaran antara 0,40-0,82 untuk fase forethought, o,40-0,74 untuk fase performance/volitional control, dan 0,40-0,77 untuk fase self reflection. Hasil pembahasan menggunakan teknik distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada umumnya mahasiswa teologia di Institut Alkitab “X” Bandung berada pada kategori mampu melakukan behavior self regulation. Untuk fase forethought, 95,56% mahasiswa teologia mampu dan 4,44% kurang mampu. Untuk fase performance/volitional control, 97,78% mahasiswa mampu dan 2,22% kurang mampu. Untuk fase self reflection, 97,78% mahasiswa mampu dan 2,22% kurang mampu. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah secara umum mahasiswa teologia di Institut Alkitab “X” Bandung mampu melakukan behavior self regulation. Mahasiswa yang mampu melakukan behavior self regulation hampir seluruhnya mampu melakukan ketiga fase dalam behavior self regulation, yaitu fase forethought, fase performance / volitional control dan fase self reflection. Sedangkan mahasiswa yang kurang mampu melakukan behavior self regultion, tidak mampu juga dalam melakukan ketiga fase dalam behavior self regulation. Saran dari penelitian ini adalah agar penelitian selanjutnya melakukan penelitian lebih lanjut baik penelitian korelasional terhadap variabel seperti dukungan orang tua, dukungan dosen, dukungan teman, dan tuntutan jemaat agar diperoleh gambaran yang lebih mendalam mengenai behavior self regulation pada mahasiswa teologia di Institut Alkitab “X” Bandung.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 27 Aug 2014 10:43 |
| Last Modified: | 27 Aug 2014 10:43 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6470 |
Actions (login required)
 |
View Item |
