Mose, Inggrid Chenitar ( 0241062 ) (2006) Social Contruction Towards Non-White Characters in William Faulkner's 'Light in August' and Richard Wright's 'Native Son'. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0241062_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (2070Kb) | Preview |
|
|
Text
0241062_Appendices.pdf - Accepted Version Download (5Mb) | Preview |
|
|
Text
0241062_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (4005Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
0241062_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (12Mb) |
|
|
Text
0241062_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (11Mb) |
|
|
Text
0241062_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (3512Kb) | Preview |
|
|
Text
0241062_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3059Kb) |
|
|
Text
0241062_References.pdf - Accepted Version Download (969Kb) | Preview |
Abstract
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan kelulusan di Jurusan Sastra Inggris, Fakultas Sastra, Universitas Kristen Maranatha. Saya memilih novel Light in August karya William Faulkner dan Native Son karya Richard Wright. Kedua novelis ini mengetengahkan problematika kehidupan orang kulit hitam di tengah-tengah masyarakat kulit putih di Amerika sekitar tahun 1920-1930an. Di dalam setiap masyarakat terdapat nilai-nilai, norma-norma dan aturan-aturan yang mengatur kehidupan masyarakat tersebut dan yang diterapkan bertahun-tahun secara turun-menurun. Apa yang dilakukan dan dipercaya dalam suatu masyarakat tersebut pada akhirnya juga mempengaruhi sifat dan kelakuan masing-masing individu dalam masyarakat itu sendiri. Hal ini disebut konstruksi sosial. Konstruksi sosial ini yang saya coba bahas dalam kedua novel tersebut. Didalam masing-masing novel, sistem masyarakat kulit putih amerika yang rasialistis menerapkan praktek-praktek diskriminasi dan ketidakadilan baik dalam bidang hukum maupun hubungan sosial terhadap kelompok kulit hitam atau negro. Hal ini menyebabkan terbentuknya suatu pemikiran bahwa kulit putih lebih superior dan dominan. Didukung oleh adanya bukti sejarah bahwa orang kulit hitam dulunya adalah kaum budak, penggambaran yang melekat pada orang kulit hitam didasari stereotip kaum budak: tidak berpendidikan, kasar, dan rendahan. Analisis yang saya coba lakukan adalah bagaimana bentuk konstruksi yang dilakukan masing-masing masyarakat di kedua novel tersebut dan bagaimana reaksi yang timbul dari si karakter kulit hitam yang menjadi korban Konstruksi sosial. Yang menarik adalah nantinya pembaca dapat melihat reaksi dan tindakan yang berbeda dari kedua karakter tersebut, dimana karakter yang satu menutup diri dari sosialisasi sedangkan karakter yang lain meletup-letup dengan perasaan marah dan benci terhadap orang kulit putih.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | P Language and Literature > PR English literature |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 10 Jun 2014 10:20 |
| Last Modified: | 11 Jun 2014 03:40 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6179 |
Actions (login required)
 |
View Item |
