Apriliana, Diona Cinantya ( 0141113 ) (2005) Analysis of The Magical Realism Elements in Salman Rushdie's 'Shame'. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0141113_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (68Kb) | Preview |
|
|
Text
0141113_Appendices.pdf - Accepted Version Download (67Kb) | Preview |
|
|
Text
0141113_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (88Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
0141113_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (125Kb) |
|
|
Text
0141113_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (70Kb) | Preview |
|
|
Text
0141113_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (81Kb) |
|
|
Text
0141113_References.pdf - Accepted Version Download (65Kb) | Preview |
Abstract
Dalam skripsi ini, penulis memilih novel karya Salman Rushdie berjudul Shame. Penulis memutuskan untuk menganalisis novel karya Salman Rushdie karena penulis merasa tertarik dengan gaya penulisan Salman Rushdie yang memadukan elemen-elemen magis dengan elemen-elemen realistik. Teknik penulisan seperti ini dikenal dengan nama Magical Realism. Magical Realism adalah teknik penulisan kontemporer. Dalam sebuah karya Magical Realism, elemen-elemen magis bukanlah suatu bentuk dari fantasi melainkan manifestasi dari realitas yang ada, dilihat dari sudut pandang orang yang mengalaminya. Dengan kata lain, Magical Realism mengajak pembacanya untuk melihat dunia dari sisi yang berbeda. Salman Rushdie adalah seorang penulis berkebangsaan Inggris dan India. Ia lahir di Bombay dan pernah tinggal di India dan Pakistan sebelum akhirnya tinggal di Inggris untuk melanjutkan sekolah. Hal tersebut membuat karya-karyanya menyuarakan isu-isu yang banyak dihadapi oleh masyarakat Pakistan dan India. Baginya masyarakat India dan Pakistan berhak untuk menyuarakan aspirasinya. Shame mempresentasikan keadaan sosial dan politik pada suatu negara dan masyarakat yang sebetulnya mengacu pada masyarakat dan negara Pakistan. Melalui Shame, Rushdie berusaha untuk menyampaikan kritiknya mengenai keadaan di Pakistan dan menyuarakan isu-isu yang dihadapi oleh masyarakat Pakistan. Dengan teknik Magical Realism, Rushdie secara cerdas menyamarkan kritiknya kepada masyarakat Pakistan dan pihak penguasa Pakistan sehingga karyanya tidak bisa dituntut dan dicekal oleh pihak tertentu. Teknik Magical Realism yang digunakan oleh Rushdie juga membuat karyanya menarik dan membuat pembacanya memiliki cara pandang yang berbeda dalam memahami isi novel tersebut.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | P Language and Literature > PR English literature |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 06 Jun 2014 09:15 |
| Last Modified: | 06 Jun 2014 09:15 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6097 |
Actions (login required)
 |
View Item |
