Kartinawati, ( 0141066 ) (2006) Elements of Plot in Sir Arthur Conan Doyle's 'The Hound of The Baskervilles' and Their Effects on The Readers. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0141066_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (66Kb) | Preview |
|
|
Text
0141066_Appendices.pdf - Accepted Version Download (13Kb) | Preview |
|
|
Text
0141066_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (65Kb) | Preview |
|
Text
0141066_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (91Kb) |
||
|
Text
0141066_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (41Kb) | Preview |
|
Text
0141066_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (346Kb) |
||
|
Text
0141066_References.pdf - Accepted Version Download (44Kb) | Preview |
Abstract
Sir Arthur Conan Doyle adalah salah satu penulis fiksi berkebangsaan Inggris ternama pada masa Victorian. Sir Arthur Conan Doyle sangat terkenal dengan tokoh detektifnya Sherlock Holmes yang menjadi tokoh detektif yang paling populer sampai saat ini. Serial Sherlock Holmes menjadi populer terutama sejak dimuat pada Strand Magazine yang membuat cerita tersebut menjadi sukses di Inggris. Beberapa serial Sherlock Holmes akhirnya diterbitkan sebagai novel di antaranya: The Sign of Four (1890), The Valley of Fear (1914), dan The Hound of The Baskervilles (1901). Saya memutuskan untuk membahas unsur-unsur pembentuk alur cerita dalam salah satu novel Doyle The Hound of The Baskervilles dan efek-efeknya terhadap pembaca. Tiga unsur pembentuk alur cerita itu adalah Suspense, Surprise, dan Artistic Unity. Doyle sangat pandai dalam mengkombinasikan ketiga unsur tersebut dalam novelnya. Unsur suspense dalam cerita dapat dilihat dalam kejadian, karakter, dan suasana sehingga suspense dalam cerita tersebut terus meningkat dan menurun. Hal ini menyebabkan pembaca menjadi ingin mengetahui akhir dari cerita tersebut. Doyle juga menambahkan unsur surprise dalam ceritanya, yang bertujuan untuk mengagetkan pembaca setelah mereka disesatkan pikirannya oleh Doyle. Kejadian dalam novel ini juga diatur dengan menghadirkan artistic unity sedemikian rupa sehingga terdapat hubungan sebab akibat yang masuk akal dan tidak membuat pembaca merasa ‘tertipu’ dengan cerita tersebut. Setelah membahas unsur-unsur pembentuk alur cerita dalam The Hound of The Baskervilles, saya berpendapat bahwa Sir Arthur Conan Doyle adalah pengarang yang sangat pandai dalam mengembangkan alur cerita sehingga tidaklah mengherankan karya-karyanya masih sangat populer hingga saat ini.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PR English literature |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 04 Jun 2014 10:10 |
Last Modified: | 04 Jun 2014 10:10 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6069 |
Actions (login required)
View Item |