Wijaya, Eva (0230054) (2008) Studi Deskriptif Mengenai Resiliensi pada Remaja yang Orangtuanya Bercerai di Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0230054_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (13Kb) | Preview |
|
|
Text
0230054_Appendices.pdf - Accepted Version Download (60Kb) | Preview |
|
|
Text
0230054_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (140Kb) | Preview |
|
Text
0230054_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (109Kb) |
||
Text
0230054_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (102Kb) |
||
Text
0230054_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (48Kb) |
||
|
Text
0230054_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (12Kb) | Preview |
|
Text
0230054_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (30Kb) |
||
|
Text
0230054_References.pdf - Accepted Version Download (8Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian dengan judul Studi Deskriptif mengenai Resiliensi pada remaja yang orangtuanya bercerai di Bandung ini memiliki variabel Resiliensi dengan pemilihan sample menggunakan metode purposive sampling dengan ukuran sample 15 orang remaja. Rancangan penelitian yang digunakan adalah non - eksperimental, yaitu suatu penelitian tanpa melakukan erlakuan atau pengontrolan terhadap sasaran penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriotif dengan menggunakan survey. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner Resiliensi yang disusun peneliti berdasarkan empat kategori Resiliensi dari Teori Benard (2004) yaitu Social competence, Problem solving skills, Autonomy, dan Sense of purpose yang berjumlah 72 item yang telah valid. Dengan reliabilitas sebesar 0.968. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan oleh peneliti maka diperoleh hasil penelitian bahwa remaja yang orangtuanya bercerai di Bandung masih mampu memanifestasikan kategori-kategori Resiliensinya. Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian adalah bahwa kategori-kategori Resiliensi di manifestasikan dalam kekuatan yang beragam namun dengan penyebaran yang hampir merata. Manifestasi Resiliensi bersumber dari Protective factors, yaitu Caring relationship, High Expectations, Opportinities for participations and contributions dari keluarga, sekolah, dan komunitas. Manifestasi kategori-kategori Resiliensi akan optimal jika Protective factorsnya optimal. Demikian sebaliknya, manifestasi kategori-kategori Resiliensi yang kurang optimal bersumber dari dari Protective factors yang kurang optimal. Setelah dibuat kesimpulan maka peneliti mengajukan saran agar Protective factors lebih dioptimalkan lagi agar membantu remaja untuk mengoptimalkan kategorikategori Resilience nya. Selain itu peneliti juga menyarankan dilakukannya penelitian lebih lanjut mengenai Resiliensi dengan meneliti Protective factors secara lebih mendalam, dijaring dengan alat ukur yang valid dan reliable.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 28 May 2014 10:37 |
Last Modified: | 28 May 2014 10:37 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5993 |
Actions (login required)
View Item |