Yuana, (0230043) (2006) Hubungan Antara Dukungan Orang Tua dan Konsep Diri pada Remaja (Penelitian Dilakukan pada Siswa Kelas II SMU "X" Lampung). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0230043_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (21Kb) | Preview |
|
|
Text
0230043_Appendices.pdf - Accepted Version Download (217Kb) | Preview |
|
|
Text
0230043_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (60Kb) | Preview |
|
Text
0230043_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (75Kb) |
||
Text
0230043_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (124Kb) |
||
Text
0230043_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (41Kb) |
||
|
Text
0230043_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (10Kb) | Preview |
|
Text
0230043_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (39Kb) |
||
|
Text
0230043_References.pdf - Accepted Version Download (12Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan judul “Hubungan antara Dukungan Orang Tua dan Konsep Diri pada Siswa Kelas II SMU “X” Lampung”. Karakteristik sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SMU ”X” Lampung, berusia 16-18 tahun, dan sejak kecil diasuh oleh orang tuanya. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu tersebut, maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 45 siswa. Alat ukur dukungan orang tua yang digunakan adalah alat ukur dari Sarafino (1990) dengan jumlah item sebanyak 65 buah dan alat ukur konsep diri yang digunakan adalah alat ukur berupa kuesioner yang dikembangkan oleh Fitts (1971) dengan nama Tennese Self Concept Scale ( TSCS) dengan jumlah item sebanyak 68 buah. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa keeratan hubungan antara dukungan orang tua dan konsep diri adalah 0,502 dan hal tersebut memiliki arti bahwa terdapat keeratan hubungan yang berada dalam golongan moderat antara dukungan orang tua dan konsep diri. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat faktor lain yang mempengaruhi terbentuknya konsep diri pada siswa kelas II SMU “X” Lampung selain karena faktor dukungan orang tua, yaitu faktor intelegensi dan bentuk fisik. Saran yang dapat diberikan oleh penulis adalah bagi peneliti selanjutnya diharapkan menggunakan aspek perbedaan usia sebagai faktor sekunder yang mempengaruhi terbentuknya konsep diri dan dalam penelitian ini tidak diukur. Saran praktis yang dapat diberikan adalah agar orang tua dapat menumbuhkan kepercayaan diri siswa dan pihak sekolah dapat menciptakan lingkungan yang dapat menumbuhkan kepercayaan diri siswa sehingga siswa dapat memiliki konsep diri yang positif
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 28 May 2014 09:56 |
Last Modified: | 28 May 2014 09:56 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5986 |
Actions (login required)
View Item |