Analysis Conflicts In Thomas Sanchez's 'Day Of The Bees'

Wijaya, Sylvia ( 9741021 ) (2005) Analysis Conflicts In Thomas Sanchez's 'Day Of The Bees'. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
9741021_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (137Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
9741021_Appendencis.pdf - Accepted Version

Download (64Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
9741021_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (68Kb) | Preview
[img] Text
9741021_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (57Kb)
[img] Text
9741021_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (98Kb)
[img]
Preview
Text
9741021_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (52Kb) | Preview
[img] Text
9741021_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (88Kb)
[img]
Preview
Text
9741021_References.pdf - Accepted Version

Download (50Kb) | Preview

Abstract

Dalam skripsi ini, penulis menganailis konflik yang dialami oleh pemeran utama dalam novel Day of the Bees karya Thomas Sanchez. Dalam novel ini terdapat gambaran yang jelas tentang upaya seseorang untuk tetap bertahan hidup di suatu desa kecil pada masa perang antara Peracis dan Jerman pada waktu Perang Dunia kedua berlangsung. Dalam novel ini, pemeran utama, yang bernama Louise Collard, mengalami berbagai konflik, baik dengan suaminya maupun dengan lingkungan sekitarnya, yang pada akhirnya menyebabkan dia memutuskan untuk melupakan suaminya. Louise Collard adalah seorang gadis muda yang dinikahi oleh seorang pelukis terkenal, Francisco Zermano, seorang keturunan Yahudi. Louise, yang tinggal di Paris, harus meninggalkan Paris dan tinggal di desa kecil untuk bersembunyi. Menurut Zermano, Louise harus menyembunyikan diri dan berpisah darinya karena sangat berbahaya bagi Louise apabila ia tinggal bersama Zermano. Louise tidak mengetahui bahwa Zermano adalah keturunan Yahudi. Ia sangat ragu dan bingung akan sikap Zermano yang berusaha keras menyembunyikan dirinya jauh dari keberadaan Zermano. Menurut Louise, hidup itu tidak berarti apa-apa apabila ia harus terpisah dengan Zermano. Menurutnya, bahaya apapun yang merintangi Zermano, Ia ingin selalu berada bersama Zermano, meskipun itu sangat berbahaya, karena baginya hidup seorang diri tanpa Zermano akan sangat menyiksa. Dalam kesendirian Louise di desa kecil tempat ia disembunyikan, ia mengalami bermacam konflik. Walaupun begitu, Zermano tetap setia menulis surat untuk Louise. Louise, yang sangat kecewa dengan Zermano, berusaha menghindari Zermano dan ia pun tidak pernah mengirimkan surat yang ditulisnya untuk Zermano karena banyak pertimbangan dalam hatinya. Menurut Louise, sesulit dan seberat apapun hidupnya bersama Zermano, ia akan merasa lebih berbahagia apabila mereka dapat hidup bersama. Melalui gambaran dari cerita, latar belakang sejarah dan perilaku tokoh utamanya, penulis berkesimpulan bahwa apabila dihubungkan dengan latar belakang sejarah, konflik-konflik yang terjadi pada tokoh utama itu sangat dipengaruhi oleh keadaan pada saat Perang Dunia kedua terjadi dan juga pada saat pembantaian bangsa Yahudi oleh bangsa Jerman. Latar belakang sejarah dari Perang Dunia II dan pembantaian kaum Yahudi pada tahun 1939 menjadi latar belakang pembahasan penulis dalam analisis konflik-konflik yang dialami tokoh utama. Penulis menemukan kenyataan sejarah yang sangat berhubungan erat dengan novel ini, terutama tokoh utamanya. Dalam analisisnya, bukti-bukti sejarah yang melatarbelakangi cerita dan konflik-konflik yang terjadi pada tokoh utama ditulis dalam Bab II untuk mendukung penulisan skripsi ini.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: P Language and Literature > PR English literature
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 28 May 2014 08:46
Last Modified: 28 May 2014 08:46
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5971

Actions (login required)

View Item View Item