Pengaruh Determinan-determinan Intention Terhadap Intention Untuk Minum Obat Secara Teratur pada Penderita TBC di Balai Besar Kesehatan "X" Bandung

Sogi, Vintan Virnalia (0230002) (2012) Pengaruh Determinan-determinan Intention Terhadap Intention Untuk Minum Obat Secara Teratur pada Penderita TBC di Balai Besar Kesehatan "X" Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0230002_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (83Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0230002_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (694Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0230002_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (306Kb) | Preview
[img] Text
0230002_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (147Kb)
[img] Text
0230002_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (91Kb)
[img] Text
0230002_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (305Kb)
[img]
Preview
Text
0230002_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (41Kb) | Preview
[img] Text
0230002_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (295Kb)
[img]
Preview
Text
0230002_References.pdf - Accepted Version

Download (66Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh determinan-determinan intention terhadap intention untuk minum obat secara teratur pada penderita TBC di Balai Besar Kesehatan “X” Bandung. Pemilihan sampel menggunakan metode convenience sampling dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 orang. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner intention dan determinan-determinannya yang disusun oleh Icek Ajzen (2005) dan dimodifikasi oleh peneliti dan mengacu pada Teori Planned Behavior. Jumlah item 16 dengan validitas berkisar antara 0,370 - 0,793 dan reliabilitas sebesar 0,851. Diperoleh hasil bahwa secara bersama-sama ketiga determinan dalam mempengaruhi intention untuk minum obat secara teratur memberikan kontribusi sebesar 81,2%. Perceived behavioral control memberikan kontribusi terbesar terhadap intention untuk minum obat secara teratur yaitu sebesar 37,2%. Subjective norms memberikan kontribusi kedua terbesar terhadap intention untuk minum obat secara teratur yaitu sebesar 0,289. Kontribusi terkecil terhadap intention untuk minum obat secara teratur diberikan oleh attitude toward the behavior yaitu sebesar 15,0%. Dari hasil penelitian juga diketahui bahwa sebanyak 61,67% responden memiliki intention yang kuat dan 38,33% responden memiliki intention yang lemah untuk minum obat secara teratur. Data hasil penelitian ini diolah dengan menggunakan teknik multiple regresi. Hasil uji signifikansi model regresi sebesar 0,00 dengan taraf kepercayaan 95%. Berdasarkan penelitian, peneliti mengajukan saran bagi peneliti lain yang berminat untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan mengukur belief-belief yang mendasari determinan intention dan pengaruhnya terhadap determinan itu sendiri. Peneliti juga memberikan saran kepada perawat Balai Besar Kesehatan “X” Bandung untuk memberikan penyuluhan secara rutin tentang manfaat minum obat secara teratur. Pada keluarga disarankan untuk memberikan dukungan secukupnya dengan selalu mengingatkan penderita TBC agar minum obat secara teratur sesuai dosis dan jadwalnya. Pada penderita TBC disarankan dapat menyadari bahwa minum obat secara teratur itu penting dan menguntungkan untuk mencapai kesembuhan yang tuntas.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 14 May 2014 10:43
Last Modified: 14 May 2014 10:43
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5770

Actions (login required)

View Item View Item