Analisis Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku Dengan Menggunakan Teknik Lot Sizing Lot For Lot, Wagner Within dan Joint Replenishment Dalam Upaya Meminimasi Biaya Persediaan Di PT."X", Bandung

Suherman, Mega Kurniawati ( 1023012 ) (2014) Analisis Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku Dengan Menggunakan Teknik Lot Sizing Lot For Lot, Wagner Within dan Joint Replenishment Dalam Upaya Meminimasi Biaya Persediaan Di PT."X", Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1023012_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (36Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1023012_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (868Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1023012_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (40Kb) | Preview
[img] Text
1023012_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (180Kb)
[img] Text
1023012_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (63Kb)
[img] Text
1023012_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (91Kb)
[img] Text
1023012_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (449Kb)
[img]
Preview
Text
1023012_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (14Kb) | Preview
[img] Text
1023012_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1164Kb)
[img]
Preview
Text
1023012_References.pdf - Accepted Version

Download (10Kb) | Preview

Abstract

PT. “X” merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur dan ritel peralatan petualangan. Produk yang diproduksi pada PT.”X” adalah produk tas. Sedangkan produk selain produk tas, diproduksi secara subkontrak. Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan langsung, penulis mengetahui kendala yang dihadapi perusahaan, yaitu mengenai keraguan dari keoptimalan pada sistem pengendalian persediaan bahan baku yang digunakan saat ini. Metode yang digunakan perusahaan dalam perencanaan kebutuhan bahan baku adalah metode MRP, dengan teknik lot sizing Lot for Lot. Berdasarkan dari tinjauan pustaka, penulis mengetahui adanya teknik lot sizing dalam metode MRP yang mungkin lebih unggul dibandingkan dengan lot sizing Lot for Lot. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian pada teknik lot sizing dalam metode MRP yang dapat memberikan hasil lebih baik. Penulis melakukan perbandingan teknik lot sizing perusahaan dengan teknik lot sizing Wagner-Within dan Joint Replenishment. Teknik lot sizing Wagner-Within digunakan karena, teknik tersebut mampu memberikan hasil optimal, berdasarkan pemrograman dinamis, sedangkan teknik lot sizing Joint Replenishment digunakan karena, teknik tersebut sudah mempertimbangkan multi items dalam satu supplier. Langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan membuat perencanaan bahan baku menggunakan teknik lot sizing Lot for Lot, teknik lot sizing Wagner-Within, dan teknik lot sizing Joint Replenishment. Dari hasil teknik lot sizing Lot for Lot dan teknik lot sizing Wagner-Within, dalam perhitungan biaya pesan dilakukan proses adjustment, yaitu dengan menjumlahkan fix order cost dan beberapa variable order cost yang bergantung pada banyaknya item dipesan dalam satu supplier. Sedangkan untuk teknik lot sizing Joint Replenishment dalam perhitungannya sudah memperhatikan multi items dalam satu supplier, sehingga dalam perhitungan biaya pesan memperhatikan pemesanan secara bersamaan dalam satu supplier. Setelah diperoleh plan order release dari ketiga metode tersebut, perhitungan biaya persediaan dilakukan berdasarkan per item dan per supplier. Biaya persediaan yang dihitung dalam penelitian ini adalah biaya pesan dan biaya simpan. Dari perhitungan biaya persediaan dilakukan perbandingan biaya persediaan dari ketiga teknik tersebut. Teknik yang menghasilkan biaya persediaan lebih rendah dapat diusulkan untuk diterapkan oleh perusahaan. Biaya persediaan yang lebih rendah diperoleh dari teknik lot sizing metode perusahaan yang digunakan saat ini. Persentase keunggulan biaya persediaan dari teknik lot sizing perusahaan dengan teknik lot sizing Wagner-Within sebesar 2,91 % dan persentase keunggulan biaya persediaan dari teknik lot sizing perusahaan dengan teknik lot sizing Joint Replenishment sebesar 0,66 %. Dengan demikian, teknik lot sizing yang digunakan perusahaan saat ini sudah memberikan hasil yang terbaik dari ketiga teknik yang digunakan dalam penelitian ini. Teknik lot sizing perusahaan, sudah tidak memberikan hasil yang lebih baik, saat terjadi kondisi tertentu seperti, penurunan jumlah kebutuhan kotor sebesar 10% atau lebih, penurunan biaya simpan sebesar 30% atau lebih, dan saat terjadi peningkatan fix order cost sebesar 45% atau lebih. Dari hasil penelitian ini, perusahaan dapat yakin bahwa, metode yang digunakan saat ini dalam perencanaan kebutuhan bahan baku sudah baik, dan perusahaan dapat mengantisipasi terjadinya peruabahan keputusan dalam teknik lot sizing ketika terjadi kondisi tertentu.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 08 May 2014 09:22
Last Modified: 08 May 2014 09:22
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5635

Actions (login required)

View Item View Item