A, Ivan Mudita ( 0251270 ) (2007) Peranan Audit Internal Sebagai Alat Bantu manajemen untuk Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Atas Persediaan Bahan Baku Pada PT Bayer Indonesia. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0251270_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (364Kb) | Preview |
|
|
Text
0251270_Appendices.pdf - Accepted Version Download (3223Kb) | Preview |
|
|
Text
0251270_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (326Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
0251270_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (503Kb) |
|
|
Text
0251270_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (347Kb) |
|
|
Text
0251270_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (678Kb) |
|
|
Text
0251270_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (239Kb) | Preview |
|
|
Text
0251270_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (324Kb) |
|
|
Text
0251270_References.pdf - Accepted Version Download (226Kb) | Preview |
Abstract
Penelaahan mengenai laporan tahunan kebanyakan perusahaan farmasi menunjukkan, bahwa unsur harta terbesar pada neracaialah persediaan. Persediaan merupakan aktiva terbesar dalam suatu perusahaan yang mendukung kegiatan produksi dan nilainya sangat material. Efektifitas persediaan bahan baku merupakan faktor yang penting untuk dikendalikan. Jika jumlah, kualitas, dan ketepatan waktu atas tersedianya bahan baku tersebut tidak tepat, maka akan memberikan dampak yang cukup materialitas pada perusahaan tersebut, baik secara keuangan maupun tingkat kinerja perusahaan. Jumlah, kualitas, dan ketepatan waktu tersedianya bahan baku dapat menjadi tidak efektif dan efisien apabila terjadinya hal-hal seperti: adanya kecurangan yang terjadi dari pihak dalam perusahaan, dengan cara memalsukan data perusahaan, pencurian oleh karyawan, ataupun penggantian kualitas bahan baku yang lebih murah. Oleh karena itu dibutuhkanlah pengendalian internal atas persediaanbahan baku perusahaan. Pengendalian persediaan bahan baku dalam hal ini merupakan salah satu dari pengendalian pada perusahaan yang sangat penting. Pengendalian ini meliputi pengendalian kuantitas, kualitas dan jumlah dalam batas-batas yang telah direncanakan dan perlindungan fisik persediaan. Jumlah bahan baku yang tersedia haruslah dapat memenuhi kebutuhan produksi. Keterlambatan dapat menghambat proses produksi dan menyebabkan kerugian dalam perusahaan. Oleh karena itu efektivitas pengendalian internal persediaan bahan baku harus terus dipertahankan bahkan ditingkatkan. Dalam hal ini manajemen perusahaan memerlukan alat bantu untuk melakukan fungsi pengawasan. Alat bantu tersebut adalah audit internal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai seberapa besar peranan audit internal terhadap efektifitas persediaan bahan baku. Dan menjelaskan apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan audit internal yang memadai, baik dalam segi independensi pemeriksa, tingkat kompetensi, skill y ang harus dimiliki ataupun rencana dari program-program audit internal, pelaksanaan audit internal, dan laporan hasil audit yang informatif dan mampu untuk memberikan saran dan rekomendasi yang berguna untuk manajer. Penelitian ini juga diharapkan mampuuntuk memberikan masukan kepada para manajer akan pentingnya laporan audit internal untuk membantu dalam meningkatkan efektifitas persediaan bahan baku. Metode yang digunakan untuk menganalisis data-data primer dan sekunder yang didapat penulis dari PT. Bayer Indonesia di Jakartaadalah analisis deskriptif kualitatif, dan analisis statistik. Dua variabel yang diujinya adalah Audit internal (independen variabel) dengan efektifitas persediaan bahan baku (dependent variabel). Hasil dari korelasi pearson yang dilakukan atas 10 responden adalah nilai korelasi sebesar positif 0,644, dan tingkat signifikannya sebesar 0,05. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa audit internal tidak memiliki peran yang signifikan untuk menunjang efektivitas pengendalian internal persediaan bahan baku. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa audit internal memiliki peran yang signifikan untuk menunjang efektivitas pengendalian internal persediaan bahan baku sebesar 2,79 % dan sisanya 97,21 % dipengaruhi oleh faktor lain. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa audit internal tidak memiliki peran yang signifikan cukup kuat untuk menunjang efektivitas pengendalianinternal persediaan bahan baku pada PT. Bayer Indonesia.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
| Divisions: | Faculty of Economics > 51 Accounting Department |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 26 Mar 2014 08:12 |
| Last Modified: | 26 Mar 2014 08:13 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5260 |
Actions (login required)
 |
View Item |
