Angelita, Yosephine ( 0623015 ) (2010) Usulan Penerapan Metode Genetic Algorithm Dalam Penjadwalan Sistem Produksi Jobshop Produk Tangki Air Dengan 4 Dudukan Untuk Meminimasi Makespan Di PT Megah Steel. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0623015_Abstract_TC.pdf - Accepted Version Download (282Kb) | Preview |
|
|
Text
0623015_Appendices.pdf - Accepted Version Download (537Kb) | Preview |
|
|
Text
0623015_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (274Kb) | Preview |
|
Text
0623015_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (407Kb) |
||
Text
0623015_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (628Kb) |
||
Text
0623015_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (303Kb) |
||
Text
0623015_Chapter5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1275Kb) |
||
|
Text
0623015_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (258Kb) | Preview |
|
Text
0623015_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (439Kb) |
||
|
Text
0623015_Journal.pdf - Accepted Version Download (311Kb) | Preview |
|
|
Text
0623015_References.pdf - Accepted Version Download (278Kb) | Preview |
Abstract
PT Megah Steel merupakan suatu perusahaan manufaktur. Sebagai suatu mitra bengkel, perusahaan memproduksi marmer pada bagian mass production dan pesanan produk job order. Pada bagian job order, dilakukan proses pembentukan produk dari lempengan besi maupun baja menjadi suatu produk sesuai dengan pesanan. Produksi ini menggunakan mesin tekuk, mesin potong, mesin silinder, mesin las, mesin roll, mesin bodem, mesin planning dan mesin turret. Produk jadi yang dihasilkan dapat berupa rak-rak susun, tangki air, silinder dengan ukuran besar yang tidak dapat dibuat pada bengkel kecil. Masalah yang biasa dijumpai terletak pada metode penjadwalan yang digunakan oleh perusahaan. Metode ini menyebabkan besarnya delay atau waktu menganggur sebesar 85.04% pada beberapa mesin seperti mesin turret, mesin planning, mesin bodem, mesin bor serta mesin roll. Besarnya delay ini menyebabkan menurunnya utilisasi mesin dan makespan menjadi besar. Penulis mengusulkan penggunaan metode genetika dengan kriteria meminimasi makespan dan metode aktif sebagai metode pembanding. Sebelum dilakukan proses perbandingan ini, penulis membuat software untuk memudahkan dan mempersingkat waktu perhitungan yang dilakukan. Kemudian akan ditentukan metode yang terbaik untuk digunakan perusahaan dengan menggunakan kasus pembuatan tangki air dengan 4 dudukan. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan, didapatkan nilai penghematan utilisasi dengan menggunakan metode aktif sebesar 9.23% dan 9.50% untuk metode genetika. Oleh karena itu, penulis mengusulkan untuk menggunakan metode genetika sebagai suatu metode usulan. Manfaat dari penerapan metode genetika di perusahaan ini adalah perusahaan dapat menyelesaikan produknya dengan waktu yang lebih singkat. Makespan tangki air ini menurun sebesar 100 menit (5.21%) yaitu dari 1918 menit menjadi 1818 menit. Seiring dengan menurunnya nilai makespan ini maka utilisasi mesin juga meningkat sebesar 9.50% dan terjadi penurunan delay pada sepuluh mesin yang digunakan sebesar 1108 menit (6.79%) dari metode aktual perusahaan yang digunakan saat ini. Metode genetika ini memberikan suatu urutan job dengan optimal dalam waktu yang lebih singkat (menggunakan software), makespan dan besanya delay yang lebih kecil. Selain itu, perusahaan tidak sibuk memikirkan urutan pekerjaan yang sekiranya harus dikerjakan lebih dahulu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 13 Mar 2014 10:23 |
Last Modified: | 13 Mar 2014 10:23 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5083 |
Actions (login required)
View Item |