Sihombing, Rimpun ( 0523154 ) (2010) Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran (Studi Kasus : Citi Trans Jl.Dipati Ukur No.53, Bandung). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0523154_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (111Kb) | Preview |
|
|
Text
0523154_Appendices.pdf - Accepted Version Download (850Kb) | Preview |
|
|
Text
0523154_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (48Kb) | Preview |
|
Text
0523154_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (236Kb) |
||
Text
0523154_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (128Kb) |
||
Text
0523154_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (245Kb) |
||
Text
0523154_Chapter5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (887Kb) |
||
|
Text
0523154_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (87Kb) | Preview |
|
Text
0523154_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (88Kb) |
||
|
Text
0523154_References.pdf - Accepted Version Download (84Kb) | Preview |
Abstract
Citi Trans merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang transportasi yang berdiri sejak 7 Oktober 2005 yang memiliki jurusan Jakarta. Salah satu pool yang terdapat di Bandung yaitu di Jl. Dipati Ukur No.53. Berdasarkan hasil wawancara dengan pimpinan HRD Citi Trans diketahui bahwa Citi Trans mengalami penurunan jumlah penjualan sebesar 12% sejak pertengahan 2008. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran yang cocok untuk Citi Trans. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara wawancara dengan pimpinan HRD Citi Trans dan penyebaran kuesioner. Kuesioner disusun berdasarkan model bauran pemasaran 7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Process, Physical Evidence). Penyebaran kuesioner dilakukan dalam 2 tahap. Tahap pertama adalah penyebaran kuesioner pendahuluan yang bertujuan untuk mencari tahu pesaing dan atribut yang dianggap penting oleh penumpang yang disebar dengan menggunakan teknik sampling yaitu purposive sampling sebanyak 40 buah kuesioner kepada penumpang Citi Trans dan Cipaganti (pesaing). Tahap kedua adalah penyebaran kuesioner penelitian yang bertujuan untuk yang disebarkan dengan menggunakan teknik sampling purposive sebanyak 120 buah kuesioner kepada responden yang pernah menggunakan Citi Trans dan Cipaganti. Kuesioner tahap 2 ini terdiri dua bagian, bagian I berisi profil responden dan perilaku konsumen, digunakan untuk menentukan Segmentation, Targeting, Positioning (STP) dari Citi Trans. Sedangkan bagian II berisi atribut-atribut kepuasan dan kepentingan, diolah dengan cara membandingkan kepuasan penumpang terhadap atribut bauran pemasaran Citi Trans dan Cipaganti (pesaing) serta Importance-Performance Analysis (IPA) untuk mengetahui prioritas perbaikan terhadap Citi Trans. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan matriks Importance-Performance Analysis (IPA), statistik deskriptif dan penyusunan layout. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yang menjadi target pasar Citi Trans adalah pelajar/mahasiswa dan karyawan swasta dan berdomisili di Bandung Tengah dan Bandung Barat, usia antara 17 tahun hingga 40 tahun dan uang saku sebesar 0.7 juta hingga 6 juta per bulannya. Berdasarkan hasil dari posisi Citi Trans dan matriks Importance-Performance Analysis (IPA), atribut-atribut penelitian yang menjadi prioritas perbaikan utama adalah adanya fasilitas tambahan, tepat waktu dalam keberangkatan, kenyamanan AC mobil (Suhu udara dalam mobil sejuk), Snack/minuman ringan saat keberangkatan, harga tiket terjangkau, karyawan ramah dalam melayani penumpang/calon penumpang, karyawan rapih dalam berpakaian jumlah karyawan memadai, serta terdapat kursi di luar dari ruang tunggu, serta waktu proses pelayanan cepat (dari pemesanan sampai mendapatkan tiket). Berdasarkan hasil Importance-Performance Analysis (IPA) juga diperlukan perbaikan sistem pemesanan tiket dan pemberangkatan penumpang, dimana transaksi ini berada di lobby, untuk itu diperlukan perbaikan layout dengan metode Relationship Chart (ARC) dan Activity Relationship Diagram (ARD), sehingga diperoleh layout yang cocok untuk Citi Trans. Kesimpulan yang diperoleh, Citi Trans perlu melakukan perbaikan layout di gedung Citi Trans, proses pemesanan tiket dan keberangkatan penumpang, ketepatan waktu dalam keberangkatan, keramahan dan kesopanan karyawan, memiliki lokasi trayek yang banyak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 10 Mar 2014 10:00 |
Last Modified: | 10 Mar 2014 10:00 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5020 |
Actions (login required)
View Item |