Septiana, Fara ( 0523119 ) (2009) Perancangan Fasilitas Pelindung Yang Ergonomis Untuk Sepeda Motor Bebek (Studi Kasus Pada Motor Supra X 100 cc). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0523119_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (36Kb) | Preview |
|
|
Text
0523119_Appendices.pdf - Accepted Version Download (746Kb) | Preview |
|
|
Text
0523119_Chapter 1.pdf - Accepted Version Download (24Kb) | Preview |
|
Text
0523119_Chapter 2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (249Kb) |
||
Text
0523119_Chapter 3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (97Kb) |
||
Text
0523119_Chapter 4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (281Kb) |
||
Text
0523119_Chapter 5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (147Kb) |
||
Text
0523119_Chapter 6.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (324Kb) |
||
|
Text
0523119_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (32Kb) | Preview |
|
Text
0523119_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (48Kb) |
||
|
Text
0523119_References.pdf - Accepted Version Download (11Kb) | Preview |
Abstract
Pengendara motor sering kali menghadapi masalah pada saat mengendarai motor, yaitu ketika musim penghujan datang. Kendala tersebut dapat diatasi dengan menggunakan jas hujan, namun orang sering kali malas mengunakan jas hujan dikarenakan repot. Bahkan yang terlanjur berada dalam perjalanan dan lupa tidak membawa jas hujan terpaksa harus berteduh di emperan toko dan banyak juga yang berteduh dibawah jembatan layang, yang pada akhirnya menyebabkan kemacetan lalu lintas. Sering kali pengguna motor terutama para wanita merasa malas untuk bepergian dengan menggunakan motor pada siang hari karena teriknya matahari. Sedangkan pada malam hari terkadang ada pengguna motor yang malas untuk menggunakan jaket ketika bepergian dengan menggunakan motor. Hal tersebut dapat merugikan kesehatan dari pengendara. Kendala di atas harus segera diatasi, untuk itu dibutuhkan suatu fasilitas pelengkap yang dapat melindungi pengendara dan penumpang sepeda motor dalam segala kondisi (hujan, terik matahari dan angin atau udara malam). Oleh karena itu, penulis akan membuat suatu usulan perancangan fasilitas pelengkap untuk motor, yang disebut juga dengan ”tudung”. Berdasarkan permasalahan di atas, penulis berupaya untuk mengumpulkan data yang diperlukan untuk merancang tudung tersebut. Data-data tersebut seperti spesifikasi motor, gambar motor yang akan digunakan, data antropometri yang digunakan, mekanisme perakitan dan jenis material yang digunakan. Setelah mengumpulkan data yang diperlukan, selanjutnya penulis melakukan pengolahan data dan analisis (seperti: perhitungan data antropometri tudung dengan menggunakan data antropometri tinggi badan pada posisi duduk; tinggi bahu pada posisi duduk; tinggi lipat lutut dan lebar bahu, perhitungan besi tambahan, analisis data antropometri kerangka tudung, analisis data antropometri bahan selimut tudung, analisis jenis material yang digunakan, analisis besi tambahan dan analisis kerangka tudung). Dari hasil pengolahan data didapatkan 6 alternatif tudung yang diperoleh dari 2 jenis bahan kerangka (kawat baja elastis dan kawat seng), 2 jenis selimut bahan tudung (”milky” untuk atap tudung dan mika elastis untuk jendela), 2 jenis bentuk (setengah lingkaran dan seluncur) dan 3 jenis bahan tambahan (ritsleting, kancing plastik dan tali tenda parasit). Kemudian dilakukan pemilihan dengan menggunakan metode concept scoring. Pemilihan dilakukan dengan memperhatikan beberapa faktor seperti keselamatan, kekokohan, kesesuaian dengan data antropometri, kemudahan pembuatan, kemudahan pemasangan, dan kapasitas. Dari hasil concept scoring ternyata alternatif 2 merupakan alternatif terbaik. Dengan spesifikasi sebagai berikut: bahan atap tudung menggunakan parasit water proof jenis ”milky”, bahan jendela menggunakan mika elastis ketebalan 0,3 mm, sistem pemasangan pada kerangka menggunakan tali tenda parasit dengan lebar 10 mm, sistem buka tutup jendela menggunakan ritsleting merk YKK, bahan rangka tudung menggunakan kawat seng dengan diameter 4 mm, model tudung seluncur dan kapasitas 2 orang. Kerangka tudung tersebut dipasangkan pada besi tambahan yang akan diletakkan pada bagian belakang plat nomor depan dan pada bagian beagle motor.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 06 Mar 2014 10:05 |
Last Modified: | 06 Mar 2014 10:05 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/4976 |
Actions (login required)
View Item |