Susan, Ivena (9830021) (2005) Survey Motif Prososial Pada Anggota Palang Merah Remaja di 3 SLTPN Kecamatan Cicendo Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
9830021_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (143Kb) | Preview |
|
|
Text
9830021_Appendices.pdf - Accepted Version Download (205Kb) | Preview |
|
|
Text
9830021_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (144Kb) | Preview |
|
Text
9830021_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (278Kb) |
||
Text
9830021_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (141Kb) |
||
Text
9830021_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (166Kb) |
||
|
Text
9830021_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (69Kb) | Preview |
|
Text
9830021_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (277Kb) |
||
|
Text
9830021_References.pdf - Accepted Version Download (87Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini mengenai “Survey Motif Prososial pada Anggota Palang Merah Remaja (PMR) di tiga SLTPN Kecamatan Cicendo Bandung”. Penelitian ini bertujuan, untuk mendeskripsikan keberadaan motif prososial pada remaja SLTP yang mengikuti kegiatan Palang Merah Remaja. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda deskriptif dengan menggunakan teknik survey. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur motif prososial adalah sepuluh cerita yang menggambarkan situasi prososial yang disusun oleh peneliti, dimana alat ukur ini merupakan hasil modifikasi dari alat ukur yang disusun oleh Sri Untari Pidada (1988). Kuesioner berbentuk cerita ini untuk menjaring aspek-aspek dari motif prososial Hoffman (1975). Situasi-situasi yang digambarkan dalam bentuk cerita ini disusun berdasarkan kegiatan-kegiatan PMR. Hasil pengolahan data secara statistik, diperoleh bahwa pada umumnya motif prososial anggota PMR di tiga SLTPN Kecamatan Cicendo Bandung berada pada kategori kuat (52%) dan sedang (48%), maka dapat disimpulkan bahwa anggota PMR di tiga SLTPN Kecamatan Cicendo Bandung, yang motif prososialnya kuat, aspek kognitif dan afeksinya terintegrasi, ditandai dengan kemampuan mereka yang tinggi dalam memaknakan dan memberi penilaian terhadap situasi yang memerlukan bantuan. Sedangkan bagi anggota PMR yang motif prososialnya sedang, aspek kognitif lebih berperan daripada aspek afeksinya, hal ini ditandai dengan banyaknya pertimbangan dan pemikiran yang mereka lakukan sebelum memutuskan untuk menolong seseorang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 04 Mar 2014 10:53 |
Last Modified: | 04 Mar 2014 10:53 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/4932 |
Actions (login required)
View Item |