Perancangan Mobile Medical Check-Up Dalam Bus Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di RS.Bayukarta, Karawang)

Sari, Amanda ( 0523001 ) (2009) Perancangan Mobile Medical Check-Up Dalam Bus Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di RS.Bayukarta, Karawang). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0523001_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (476Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0523001_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (53Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0523001_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (274Kb) | Preview
[img] Text
0523001_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1603Kb)
[img] Text
0523001_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (308Kb)
[img] Text
0523001_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1928Kb)
[img] Text
0523001_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (427Kb)
[img] Text
0523001_Chapter6.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (726Kb)
[img]
Preview
Text
0523001_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (250Kb) | Preview
[img] Text
0523001_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (453Kb)
[img]
Preview
Text
0523001_References.pdf - Accepted Version

Download (242Kb) | Preview

Abstract

Kesehatan merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi aktivitas manusia. Jika kesehatan manusia terganggu, maka aktivitas pun akan terganggu. Begitu juga dalam hal kinerja seseorang dalam bekerja. Ketika kesehatan seseorang terganggu, maka kinerjanya dalam perusahaan tempatnya bekerja pun akan menurun. Menyadari pentingnya kesehatan dari setiap karyawannya, maka hampir sebagian besar perusahaan memberi perhatian yang besar terhadap kesehatan para karyawannya. Salah satu bentuk perhatian yang diberikan oleh perusahaan adalah mengadakan medical check-up secara rutin kepada semua karyawannya. RS Bayukarta merupakan salah satu rumah sakit yang banyak menerima permintaan dari perusahaan untuk melakukan medical check-up terhadap karyawannya. Kesulitan yang dihadapi oleh RS Bayukarta adalah perusahaan tidak memiliki ruang khusus untuk melakukan pemeriksaan sehingga pemeriksaan harus dilakukan di tempat yang kurang nyaman. Dengan adanya permasalahan di atas, maka RS Bayukarta merasa perlu untuk merancang sebuah fasilitas yang akan mempermudah kegiatan medical check-up. Fasilitas ini berupa pengadaan fasilitas medical check-up dalam sebuah bus (mobile medical check-up). Penelitian pendahuluan dilakukan pada RS Bayukarta melalui observasi lapangan dan wawancara. Dari hasil penelitian ini didapatkan kebutuhan RS Bayukarta untuk mengadakan proses medical check up yang bersifat mobile. Setelah itu, dilakukan pengumpulan data untuk fasilitas fisik yang standar maupun yang akan dirancang. Perancangan fasilitas fisik dilakukan dengan menggunakan data antropometri dari buku Ergonomi : Konsep Dasar dan Aplikasinya edisi pertama, karangan Eko Nurmianto. Data antropometri tersebut diolah dan dianalisis untuk mendapatkan ukuran dari masing-masing fasilitas fisik yang akan dirancang. Terdapat 2 buah alternatif untuk tata letak fasilitas fisik dalam bus dan untuk memilih alternatif terbaik menggunakan concept scoring sehingga terpilihlah alternatif 2. Selain itu ada pula rancangan untuk fasilitas lingkungan fisik dan fasilitas pendukung kesehatan dan keselamatan kerja. Mobile medical check up ini dirancang dalam bus Mercedes Benz 1521 Intercooler yang berukuran 1080 cm x 280 cm (panjang x lebar). Dalam mobile medical check up ini terdapat 4 area pemeriksaan, yaitu : area pengambilan sample darah, area pemeriksaan mata, area rontgen, dan area pemeriksaan dokter. Untuk pintu masuk berada di bagian belakang bus dan pintu keluar di bagian depan bus. Fasilitas fisik yang dirancang adalah multifunction bed, dudukan alat EKG, meja sample darah, dan lemari vacutener. Selain itu, diberikan juga fasilitas lingkungan fisik seperti AC untuk menjaga temperatur dan kelembaban dalam bus, juga penggunaan lampu TL sebanyak 3 buah dan lampu downlight sebanyak 3 buah untuk menjaga agar pencahayaan dalam bus tetap baik. Sementara itu, untuk perancangan fasilitas pendukung kesehatan dan keselamatan kerja, dipasang APAR sebanyak 3 buah dan 2 buah alat pemecah kaca yang terletak di dekat jendela.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 21 Feb 2014 09:50
Last Modified: 21 Feb 2014 09:50
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/4841

Actions (login required)

View Item View Item