Survey Mengenai Self Esteem Remaja Penyalahguna Zat Opiat di Tempat-tempat Pemulihan Korban Narkotika di Bandung

Sidauruk, Sarah (9530053) (2004) Survey Mengenai Self Esteem Remaja Penyalahguna Zat Opiat di Tempat-tempat Pemulihan Korban Narkotika di Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
9530053_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (279Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
9530053_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (627Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
9530053_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (166Kb) | Preview
[img] Text
9530053_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (257Kb)
[img] Text
9530053_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (131Kb)
[img] Text
9530053_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (145Kb)
[img]
Preview
Text
9530053_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (80Kb) | Preview
[img] Text
9530053_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (266Kb)
[img]
Preview
Text
9530053_References.pdf - Accepted Version

Download (73Kb) | Preview

Abstract

Abstrak skripsi, oleh Sarah Sidauruk, dengan judul Survey Mengenai Self Esteem Remaja Penyalahguna Zat Opiat di Tempat-tempat Pemulihan Korban Narkotika di Bandung di bawah bimbingan Dra. Ria Wardhani, M.Si. dan Dra. Jacqueline M.T., M.Si. Penelitian ini berangkat dari adanya fenomena pada saat ini menunjukkan bahwa kelompok remaja merupakan kelompok terbesar yang terlibat dalam penyalahgunaan zat opiat. Salah satu tindakan yang dilakukan untuk menanggulangi masalah ini adalah dengan upaya rehabilitasi yang ditujukan untuk mengakhiri ketergantungan pada zat opiat, mengatasi bermacam-macam dampak fisik, psikis, dan sosial serta mengembalikan mantan pengguna ke masyarakat sebagai warga yang produktif. Gejala psikis yang tampak adalah kurangnya keyakinan remaja akan kemampuan yang dimiliki dan keyakinan bahwa dirinya tidak berharga di lingkungan. Gejala ini merupakan gejala self esteem. Variabel dalam penelitian ini adalah self esteem remaja penyalahguna zat opiat di tempat-tempat pemulihan korban narkotika di Bandung. Pengukuran derajat self esteem digunakan Self Esteem Inventory (SEI) dari Coopersmith (1967). Penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik survey pada 100 orang responden dengan karakteristik berusia 18 – 21 tahun dan sudah menjalani pemulihan minimal 1 bulan. Hasil penelitian yang diolah dengan menggunakan distribusi frekuensi adalah derajat self esteem yang tinggi dan rendah. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa 73% remaja penyalahguna zat opiat di tempat-tempat pemulihan korban narkotika di Bandung memiliki derajat self esteem yang rendah. Artinya remaja penyalahguna zat opiat di tempat-tempat pemulihan korban narkotika di Bandung menilai dirinya sebagai seorang yang kurang mampu, kurang berarti dan kurang sukses. Kesimpulan yang diambil di akhir penelitian adalah bahwa derajat self esteem remaja penyalahguna zat opiat yang rendah juga memiliki area diri pribadi, area keluarga, area akademis dan area teman sebaya yang rendah. Derajat self esteem yang rendah tersebut didukung dengan adanya penghayatan-penghayatan remaja yang merasa fisiknya tidak menarik, merasa rendah diri, mudah putus asa, merasa tidak mampu mengatasi masalah dan mudah dipengaruhi teman.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 18 Feb 2014 10:55
Last Modified: 18 Feb 2014 10:55
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/4806

Actions (login required)

View Item View Item