Analisis Kelayakan Penggantian Sistem Filter Untuk Mengatasi Permukaan Air Dangkal (Studi Kasus Di Perusahaan Air Bersih PT. Sarana Tirta Ungaran)

Dewantara, RPM. Prima ( 0423107 ) (2008) Analisis Kelayakan Penggantian Sistem Filter Untuk Mengatasi Permukaan Air Dangkal (Studi Kasus Di Perusahaan Air Bersih PT. Sarana Tirta Ungaran). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0423107_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (252Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0423107_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (37Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0423107_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (32Kb) | Preview
[img] Text
0423107_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (85Kb)
[img] Text
0423107_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2105Kb)
[img] Text
0423107_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (732Kb)
[img] Text
0423107_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (531Kb)
[img]
Preview
Text
0423107_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (21Kb) | Preview
[img] Text
0423107_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (4091Kb)
[img]
Preview
Text
0423107_Journal.pdf - Accepted Version

Download (510Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0423107_References.pdf - Accepted Version

Download (12Kb) | Preview

Abstract

PT. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penyediaan air bersih, salah satu diantaranya adalah PT. PDAM yang terletak di kota. Semarang. Saat ini PT. PDAM tersebut memiliki 21000 pelanggan yang tinggal disekitar kota Semarang. Dimana pelanggan tersebut memerlukan debit air sebanyak 1000 liter/detik, sedangkan kemampuan PT. PDAM saat ini hanya sebesar 427 liter/detik. Untuk menutupi kekurangan ini PT. PDAM melakukan kerjasama dengan perusahaan yang memproduksi air bersih. Salah satu perusahaan yang bekerjasama adalah PT. Sarana Tirta Ungaran (STU) yang pada tahun 2006 telah diikat dengan kontrak selama 27 tahun. PT. STU mendapatkan izin untuk memproduksi air bersih dengan debit sebesar 150lt/detik. Saat ini PT. STU menghasilkan air bersih dengan menggunakan metode konvensional. Metode ini dinilai sangat efektif untuk digunakan bilamana kondisi permukaan air setinggi 2 meter dari lumpur dasar sungai. Namun seiring berjalannya waktu, debit mata air semakin menurun sehingga permukaan air sungai semakin dangkal dan metode konvensional tidak lagi dapat digunakan. Perusahaan berupaya mencari cara untuk mengatasinya, ditemukanlah 2 metode baru yaitu Metode Nano Filter dan Metode Ultra Filter yang berasal dari Jepang yang mampu mengolah air permukaan walaupun airnya sangat dangkal. Kedua metode baru ini memberikan peluang PT. STU untuk dapat tetap beroperasi secara optimal. Penggunaan metode baru tersebut memerlukan tambahan biaya investasi, untuk hal mana perusahaan perlu mengetahui apakah investasi yang dikeluarkan akan memberikan pengembalian yang layak. Untuk itu perlu ada pengkajian kelayakan terhadap kedua alternatif investasi tersebut, yang meliputi aspek pemasaran, aspek teknik, aspek sumber daya manusia dan legalitas, dan aspek keuangan. Analisis aspek pemasaran menunjukkan kedua metode tersebut mempunyai prospek, dimana adanya permintaan akan air bersih yang terus meningkat tiap tahunnya seperti data berikut ini : permintaan tahun 2007 : 2408385 m 3 ; permintaan tahun 2008 : 2664570 m 3; permintaan tahun 2009 : 2920746 m 3. Analisis aspek teknik bahwa mesin-mesin dan perlengkapan dapat diadakan dan meng-upgrade metode yang lama untuk menghasilkan air bersih yang dapat memenuhi skala produksi yang diinginkan. Analisis aspek sumber daya manusia dan legalitas menunjukkan bahwa kedua metode dapat menggunakan tenaga kerja yang ada, dan dari segi legalitas tidak bertentangan dengan ketetapan yang telah dibuat oleh pihak PT. PDAM dan PT. STU. Analisis aspek finansial Metode Nano Filter memiliki nilai payback period selama ±5 tahun, NPV sebesar Rp52,384,961,184.00 dan IRR sebesar 27,13%. Sedangkan Metode Ultra Filter nilai payback period selama ±5 tahun, NPV sebesar Rp 51,949,862,754.84 dan IRR sebesar 27,10%. Kesimpulan dari analisis keempat aspek diperoleh bahwa kedua metode baru ini layak untuk diterapkan, namun dari segi keuntungan Metode Nano Filter lebih baik dibandingkan Metode Ultra Filter. Maka alternatif yang dipilih adalah Metode Nano Filter.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 12 Feb 2014 08:42
Last Modified: 12 Feb 2014 08:42
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/4775

Actions (login required)

View Item View Item