Agus, Yohanes Anton ( 0323081 ) (2007) Analisis dan Usulan Strategi Persaingan Ice Cream (Studi Kasus Di Pisetta Italian Ice Cream, Istana Plaza, Bandung). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0323081_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (50Kb) | Preview |
|
|
Text
0323081_Appendices.pdf - Accepted Version Download (386Kb) | Preview |
|
|
Text
0323081_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (33Kb) | Preview |
|
Text
0323081_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (167Kb) |
||
Text
0323081_Chapter 3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (191Kb) |
||
Text
0323081_Chapter 4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (178Kb) |
||
Text
0323081_Chapter 5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (197Kb) |
||
|
Text
0323081_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (100Kb) | Preview |
|
Text
0323081_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (52Kb) |
||
|
Text
0323081_References.pdf - Accepted Version Download (12Kb) | Preview |
Abstract
Pisetta Italian Ice Cream adalah suatu perusahaan ice cream yang memiliki 6 cabang di Bandung yaitu pada Cihampelas Walk, Hyper Square, D’Kosmo, Istana Plaza, BTC1 dan Kopo Square. Penelitian kali ini dilakukan pada satu counter Pisetta yang terletak pada area food court Istana Plaza, Bandung. Counter ini berdiri di Istana Plaza pada tanggal 5 Agustus 2005. Pada awal berdiri Pisetta menempati area LG kemudian pada bulan Mei 2006 oleh pihak manajemen Istana Plaza dipindahkan ke area food court. Ternyata setelah dipindahkan diarea food court terjadi penurunan penjualan. Menurut pihak dari Pisetta penurunan penjualan ini diakibatkan oleh adanya pesaing dilokasi yang sama yaitu Baskin Robbins yang sama-sama menjual ice cream dengan penyajian yang sama. Baskin Robbins lebih dahulu berada di Istana Plaza dari pada Pisetta. Penurunan penjualan ini terbukti dari rata-rata penjualan Pisetta yang per hari-nya mencapai 30 scoop pada hari Senin-Jumat yang sebelumnya bisa mencapai 40-45 scoop per hari sedangkan pada hari Sabtu dan Minggu mencapai 60 scoop per hari yang sebelumnya bisa mencapai 75-80 scoop per hari. Jika dibandingkan dengan Baskin Robbins jumlah penjualan sebelum adanya Pisetta pada hari Senin-Jumat mencapai 50 scoop perhari dan pada hari Sabtu dan Minggu mencapai 85 scoop per hari. Penjualan Baskin Robbins setelah adanya Pisetta pada hari Senin-Jumat mencapai 60 scoop perhari dan pada hari Sabtu dan Minggu mencapai 90 scoop per hari. Identifikasi variabel penelitian menggunakan konsep bauran pemasaran 7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Process, Physical Evidence), teknik sampling yang digunakan untuk penyebaran kuesioner adalah dengan Purposive Sampling (sampel yang dipilih dengan cermat sehingga relevan dengan tujuan penelitian) dan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan kuesioner. Penyebaran kuesioner ditujukan pada responden yang pernah mengkonsumsi ice cream Pisetta dan Baskin. Metode pemecahan masalah yang digunakan adalah Strength, Weakness, Opportunities, dan Threat (SWOT) dan Correspondence Analysis (CA). Tujuan dari SWOT adalah untuk mengetahui kelebihan, kelemahan, peluang serta ancaman usaha. Tujuan dari CA adalah untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan counter berdasarkan persepsi konsumen. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa strategi yang digunakan Pisetta saat ini yaitu Pisetta adalah ice cream Gelato, adanya free tester, adanya free topping, promosi melalui brosur, adanya delivery services, harga yang terjangkau. Strategi persaingan didapatkan dari matrik SWOT, kemudian usulan yang diberikan yaitu adanya free tester, lebih memperhatikan produktivitas karyawan, memelihara kebersihan counter, menyediakan variasi rasa topping, mempererat hubungan kerja sama dengan salah satu supplier, melakukan promosi melalui pembagian brosur dan pemasangan iklan, menambahkan variasi rasa, membuat daftar menu yang jelas, mencantumkan nomor depkes RI, lebih memperhatikan kualitas produk maupun pelayanan, memberikan souvernir untuk setiap transaksi, menetapkan harga yang sesuai dengan rasa yang ditawarkan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 19 Nov 2013 07:59 |
Last Modified: | 19 Nov 2013 07:59 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/4592 |
Actions (login required)
View Item |