Perancangan Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik dan Tata Letak Fasilitas Fisik Ruangan Kebaktian Gereja Bethel Indonesia Kebon Cai

Limasaputra, Kristiyani ( 0223030 ) (2008) Perancangan Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik dan Tata Letak Fasilitas Fisik Ruangan Kebaktian Gereja Bethel Indonesia Kebon Cai. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0223030_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (236Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0223030_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (1202Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0223030_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (98Kb) | Preview
[img] Text
0223030_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (614Kb)
[img] Text
0223030_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (671Kb)
[img] Text
0223030_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2276Kb)
[img] Text
0223030_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1094Kb)
[img] Text
0223030_Chapter6.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (4Mb)
[img]
Preview
Text
0223030_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (131Kb) | Preview
[img] Text
0223030_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3758Kb)
[img]
Preview
Text
0223030_References.pdf - Accepted Version

Download (74Kb) | Preview

Abstract

Gereja merupakan sarana yang digunakan jemaat untuk  berdoa, melakukan pelayanan, serta menjalankan kegiatan  gereja. Oleh karena itu, diperlukan suatu  fasilitas yang  baik untuk  menunjang  semua jemaat agar merasa nyaman dan tidak terganggu saat menjalankan ibadah. Pada saat ini,  Gereja Bethel Indonesia Kebon Cai mempunyai permasalahan  dalam fasilitas fisik yaitu kondisi kursi jemaat yang  kurang nyaman, lingkungan fisik yaitu temperatur ruangan  masih dirasakan panas, kebisingan yang ditimbulkan gereja  menganggu lingkungan sekitar,serta sirkulasi udara yang  tidak lancar dan tata letak fasilitas fisik yaitu jumlah  kursi dan kapasitas ruangan yang tidak  mencukupi pada  saat acara­ acara tertentu. Oleh karena itu dilakukan  penelitian untuk mengetahui keergonomisan dari fasilitas  fisik, lingkungan fisik dan tata letak fasilitas  fisik,  dan memberikan usulan perbaikan jika belum ergonomis.  Dalam melakukan perancangan, dibutuhkan data­data yang  meliputi data anthropometri  yang diambil dari buku  “ Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya ” karangan Eko Nurmianto, dimensi ruangan yang akan dirancang, perkiraan jumlah jemaat untuk  masing masing kegiatan, data fasilitas fisik yang digunakan dalam   ruangan gereja saat ini meliputi mimbar dan undakan,  meja A ( meja kaca), meja B (meja proyektor), meja C (meja komputer), kursi A (kursi  jemaat), kursi B (kursi  operator komputer  dan pemain gitar), dan kursi C (kursi  pemain keyboard dan pemain  drum), data fasilitas fisik  pembanding, data lingkngan  fisik meliputi  pencahayaan, kebisingan, temperatur dan kelembaban, sirkulasi udara dan bau bauan, dan data tata letak fasilitas fisik dalam ruangan.  Selanjutnya dilakukan pengolahan data yang meliputi  perbandingan data anthropometri dengan data fasilitas  fisik, perhitungan  sudut pandang vertikal  dan horizontal, serta perhitungan pencahayaan. Dari pengo lahan data maka dilakukan  analisis tentang perbandingan fasilitas fisik dengan data anthropometri,   sudut pandang vertikal dan horizontal serta lingkungan  fisik. Hasil analisis yaitu semua  fasilitas fisik yang digunakan saat ini tidak sesuai dengan data anthropometri pemakainya, lingkungan fisik dan tata letak fasilitas fisik masih kurang baik.  Oleh karena itu dilakukan perancangan fasilitas fisik usulan, lingkungan fisik usulan dan tata letak fasilitas fisik usulan. Selain  itu dilakukan penelitian terhadap produk pembanding, kemudian dilakukan concept scoring untuk memilih alternatif mana yang terbaik antara dua produk pembanding dan satu produk rancangan. Fasilitas fisik yang terpilih yaitu  semua  fasilitas fisik rancangan. Perancangan alternatif layout dibagi menjadi  dua bagian yaitu  alternatif layout untuk kebaktian khusus dan alternatif layout untuk kebaktian  umum, masing­ masing terdiri dari 4 alternatif layout  rancangan. Kemudian  dilakukan pemilihan alternatif terbaik dengan metode concept scoring. Alternatif layout untuk kebaktian khusus dan umum yang terpilih   yaitu layout alternatif 4. Usulan  lingkungan  fisik  dalam ruanganya itu pemasangan 46 buah lampu neon,pemasangan  30 buah glass block, pemasangan 8 buah AC, pemasangan karpet, serta pemasangan 14 buah jendela.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 25 Oct 2013 10:13
Last Modified: 26 Oct 2013 05:25
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/4459

Actions (login required)

View Item View Item