Perancangan Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik dan Tata Letak Ruang Unit Apartemen Yang Lebih Ergonomis ( Studi Kasus Di Apartemen "X")

Widiastuti, Astri ( 0123130 ) (2007) Perancangan Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik dan Tata Letak Ruang Unit Apartemen Yang Lebih Ergonomis ( Studi Kasus Di Apartemen "X"). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0123130_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (710Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0123130_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (1320Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0123130_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (722Kb) | Preview
[img] Text
0123130_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (508Kb)
[img] Text
0123130_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (390Kb)
[img] Text
0123130_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1046Kb)
[img] Text
0123130_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (918Kb)
[img] Text
0123130_Chapter6.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1792Kb)
[img]
Preview
Text
0123130_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (309Kb) | Preview
[img] Text
0123130_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (395Kb)
[img]
Preview
Text
0123130_Journal.pdf - Accepted Version

Download (279Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0123130_References.pdf - Accepted Version

Download (248Kb) | Preview

Abstract

Semakin berkurangnya lahan di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung untuk membuat rumah-rumah tinggal, menjadikan beberapa perusahaan mendirikan alternatif hunian lain seperti apartemen. Apartemen yang berfungsi sebagai tempat tinggal, harus dapat memenuhi kebutuhan penghuninya terutama dalam memberikan kenyamanan dan keleluasaan untuk digunakan beraktifitas sehari-hari. Apartemen “X” adalah salah satu apartemen yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan hunian penduduk Jakarta. Berdasarkan keterangan dari pihak manajemen apartemen, beberapa unit apartemen belum ditempati oleh penghuni baru. Setelah dilakukan wawancara dengan penghuni apartemen dan juga dengan pihak manajemen, maka diketahui bahwa salah satu keluhan dari penghuni dan calon penghuni adalah mengenai kenyamanan fasilitas fisik yang tersedia dalam unit apartemen. Oleh karena itu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan mengambil data fasilitas fisik yaitu dimensi dan tata letaknya. Fasilitas fisik yang dimaksud adalah barang-barang yang ada dalam kamar tidur, kamar mandi, dapur, ruang makan dan ruang tamu. Kemudian data lingkungan fisik meliputi pencahayaan, temperatur, kelembaban serta warna dan keadaan pembatas ruangan. Data-data tersebut diambil dalam salah satu unit apartemen tipe Evergreen, karena unit ini sebelumnya merupakan unit yang paling banyak diminati. Data-data yang berupa dimensi dari fasilitas fisik yang ada dalam unit apartemen yang diamati kemudian dibandingkan dengan data antropometri dari buku “Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya” karangan Eko Nurmianto. Dari hasil perbandingan tersebut, maka diketahui bahwa ada beberapa fasilitas fisik yang belum ergonomis, seperti: tempat tidur ukuran double, meja dan kursi rias, console table, tempat tidur ukuran single, lemari gantung, meja dan kursi makan, serta sofa dan mejanya. Untuk lingkungan fisik, yang belum ergonomis adalah tingkat pencahayaan dan warna dinding. Dengan adanya hasil pengamatan tersebut, maka untuk perbaikan fasilitas fisik yang belum ergonomis diusulkan 3 alternatif perancangan fasilitas fisik dan 4 alternatif perancangan layout untuk kamar 1 dan area dapur dan ruang tamu. Alternatif rancangan produk dan layout dipilih dengan menggunakan concept scoring. Rancangan produk dipilih berdasarkan kriteria dari segi fungsi, estetika, dimensi, perawatan, harga dan fleksibilitas. Sedangkan rancangan layout dipilih berdasar kriteria sirkulasi ruangan, kemudahan beraktifitas dan keleluasaan menggunakan fasilitas dan beraktifitas serta kemudahan membersihkan ruangan. Penanganan pencahayaan yang belum sesuai dengan intensitas cahaya yang disarankan dilakukan dengan menambah 1 buah lampu neon 20 watt untuk kamar 1, mengganti lampu neon 20 watt dengan lampu neon 40 watt untuk kamar 2, menambah 1 buah lampu neon 20 watt untuk kamar mandi, dan mengganti lampu neon 20 watt dengan 40 watt juga menambahkan 2 buah lampu neon 40 watt untuk area dapur dan ruang tamu. Sedangkan untuk warna dinding seluruh ruangan diusulkan untuk menggunakan warna krem. Dengan adanya usulan perbaikan diatas, maka diharapkan adanya peningkatan terhadap pembelian atau penyewaan apartemen ini.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 23 Oct 2013 08:45
Last Modified: 23 Oct 2013 08:45
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/4415

Actions (login required)

View Item View Item