Februarso, Bani ( 0023053 ) (2005) Analisis Pengukuran Elemen-Elemen Ekuitas Merek Ponsel Samsung Sebagai Usulan Untuk Mempertahankan dan Meningkatkan Pangsa Pasar (Studi Kasus Ponsel Merek Samsung Di Kota Bandung). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0023053_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (151Kb) | Preview |
|
|
Text
0023053_Appendices.pdf - Accepted Version Download (40Kb) | Preview |
|
|
Text
0023053_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (32Kb) | Preview |
|
Text
0023053_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (179Kb) |
||
Text
0023053_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (128Kb) |
||
Text
0023053_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1143Kb) |
||
Text
0023053_Chapter5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2216Kb) |
||
|
Text
0023053_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (32Kb) | Preview |
|
Text
0023053_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (78Kb) |
||
|
Text
0023053_Journal.pdf - Accepted Version Download (156Kb) | Preview |
|
|
Text
0023053_References.pdf - Accepted Version Download (12Kb) | Preview |
Abstract
Persaingan di pasar ponsel yang semakin ketat membuat setiap produsen ponsel untuk memiliki strategi dalam mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasarnya. Demikian pula dengan Samsung yang harus bersaing dengan Nokia, Siemens dan Sony Ericsson dalam pasar ponsel. Salah satu strategi tersebut adalah dengan “Merek”. Suatu merek yang terkenal akan memiliki brand equity (ekuitas merek) yang kuat. Brand Equity tersebut terdiri dari elemen brand awareness (top of mind, brand recall, brand recognition dan brand unaware), elemen brand association, elemen perceived quality (performansi, kepentingan dan kepercayaan) dan elemen brand loyalty (committed buyer, liking the brand, satisfied buyer dan switcher). Pengukuran brand equity tersebut, dilakukan dengan teknik pengumpulan data melalui survei dengan kuesioner sebagai alatnya sehingga diperoleh data-data yang dapat digunakan untuk mengusulkan strategi bagi pihak Samsung dalam dalam mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasarnya. Hasil penelitian di kota Bandung dengan respondennya adalah para pengguna ponsel atau yang pernah menggunakan ponsel serta memiliki pengetahuan dalam dunia ponsel, menunjukan bahwa untuk elemen brand awareness yang diolah dengan statistika deskriptif, ponsel Samsung menempati posisi terendah untuk top of mind, tertinggi untuk brand recall serta terdapat 16 merek ponsel yang dikenal oleh responden, terdapat 0.63% untuk brand recognition dan 0% untuk brand unaware. Dari hasil brand association menggunakan uji Cochran diketahui bahwa Samsung memiliki asosiasi-asosiasi sebagai berikut: memiliki kualitas gambar (display) yang baik, memiliki baterai yang relatif tahan lama, memiliki kualitas suara yang baik, memiliki layanan perbaikan yang memuaskan, memiliki kesan tertentu, memiliki banyak tipe/jenis, memiliki kualitas sinyal yang baik. Untuk elemen perceived quality dengan menggunakan uji Mann-U Whitney serta diagram Performance -Important Analysis diketahui bahwa atribut mudah digunakan, mudah diperoleh, kelengkapan konektivitas terletak pada kuadran I; kualitas suara, layanan perbaikan, kualitas sinyal, kualitas baterai terletak pada kuadran II; harga relatif murah, bonus pembelian, kelengkapan menu, memiliki kesan tertentu terletak pada kuadran III; kualitas gambar, kualitas desain, memiliki banyak tipe/jenis terletak pada kuadran IV. Untuk brand loyalty menggunakan statistika deskriptif dan rantai Markov, konsumen terbesar dari Samsung termasuk pada kategori liking the brand 77.50%. Sedangkan tingkat peralihan mereknya adalah sebanyak 13 responden loyal dan 27 responden tidak loyal dari keseluruhan 40 responden. Dari hasil penelitian ekuitas merek ponsel Samsung, dapat diketahui kelebihannya dalam atribut kualitas suara, layanan perbaikan, kualitas sinyal, kualitas baterai sedangkan kekurangannya dalam atribut mudah digunakan, mudah diperoleh, kelengkapan konektivitas. Hal ini dapat dijadikan bahan masukan bagi Samsung, agar Samsung dapat terus mengelola pangsa pasar yang sudah ada bahkan dapat meningkatkan pangsa pasarnya dengan membidik segmen baru.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 07 Oct 2013 07:36 |
Last Modified: | 07 Oct 2013 07:37 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/4291 |
Actions (login required)
View Item |