Peranan Analisis Break-Even Bagi Manajemen Sebagai Alat Bantu Untuk Meningkatkan Efektivitas Laba

Suyanto, Edy ( 0251007 ) (2007) Peranan Analisis Break-Even Bagi Manajemen Sebagai Alat Bantu Untuk Meningkatkan Efektivitas Laba. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0251007_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (252Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0251007_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (476Kb) | Preview
[img] Text
0251007_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (519Kb)
[img] Text
0251007_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (366Kb)
[img] Text
0251007_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (505Kb)
[img]
Preview
Text
0251007_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (279Kb) | Preview
[img] Text
0251007_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (420Kb)
[img]
Preview
Text
0251007_References.pdf - Accepted Version

Download (244Kb) | Preview

Abstract

Break Even Point merupakan suatu keadaan dimana perusahaan tidak memperoleh laba maupun menderita kerugian. Dalam arti lain laba perusahaan sama dengan nol. Breakeven dapat menjadi tolak ukur bagimanajemen dalam menentukan laba perusahaan. Penelitian yang dilakukan pada CV. Yanvan Collection megenai ” Peranan Analisis Break-Even bagi manajemen sebagai alat bantu untuk meningkatkan efektivitas laba” untuk mengetahui volume penjualanoperasi dan pendapatan yang harus diperoleh agar memperoleh laba dalam operasi perusahaan sehingga perusahaan tidak menderita kerugian. Metode yang dipakai dalam penelitian adalah metode deskriptif analitis, yaitu metode yang didasarkan pada pengumpulan dan penyusunan data yang diperoleh selama penelitian dan selanjutnya dianalisis untuk memberikan interprestasi atas hasil yang telah diteliti. Data-data dalam penelitian memanfaatkan sumber dari data primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil dari penelitian ini perusahaan mencapai breakeven point sebesar 429 gram atau sebesar Rp 240.643.924 pada tahun 2006. Hal ini membuktikan bahwa perusahaan telah berhasil menjualdiatas breakeven, dimana penjualan selama tahun 2006 terjadi sebesar Rp 422.788.088 atau sebesar 758 gram.Hasil laba yang diperoleh pada tahun 2006 dianggap pemilik belum memuaskan. Oleh karena itu pada tahun 2007 perusahaan harus mendapatkan laba sebesar Rp 158.520.901 atau naik sebesar Rp 20.000.000 dari tahun sebelumnya, dengan ketentuan bahwa perusahaan harus meningkatkan volume operasi, tanpa mengubah harga jual/unit, biaya variabel/unit, dan biaya tetap menjadi 806 gram ( Rp 449.561.008 ).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Faculty of Economics > 51 Accounting Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 30 Sep 2013 05:32
Last Modified: 30 Sep 2013 05:32
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/4201

Actions (login required)

View Item View Item