Sistem Redundant PLC (Studi Kasus Aplikasi Pengontrolan Plant Temperatur Air)

Yustina, R. Ira ( 0522027 ) (2010) Sistem Redundant PLC (Studi Kasus Aplikasi Pengontrolan Plant Temperatur Air). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0522027_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (158Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0522027_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (1173Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0522027_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (138Kb) | Preview
[img] Text
0522027_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (279Kb)
[img] Text
0522027_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (464Kb)
[img] Text
0522027_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (156Kb)
[img]
Preview
Text
0522027_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (92Kb) | Preview
[img] Text
0522027_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (388Kb)
[img]
Preview
Text
0522027_References.pdf - Accepted Version

Download (85Kb) | Preview

Abstract

Otomasi di Indonesia saat ini berkembang sangat cepat dan sarana prasarana yang digunakan semakin canggih. Pengontrolan dalam otomasi industri banyak dilakukan untuk memperlancar proses produksi. Sistem redundant merupakan salah satu cara untuk mengurangi keterbatasan dari pengontrol. Sistem redundant merupakan sistem yang berguna untuk mengamankan data-data proses produksi, terdiri dari 2 buah pengontrol yang akan saling menggantikan fungsi kerja apabila salah satu dari pengontrol tidak bekerja, sehingga proses produksi akan bisa terjaga. Dalam Tugas Akhir ini pengontrol yang digunakan adalah PLC (Programmable Logic Controler). Sistem redundant dibuat dengan merancang program sistem counter dan timer sehingga dapat menjaga fungsi kerja dari pengontrol. Hasil data pengamatan sistem redundant, menunjukan bahwa kedua pengontrol (PLC) dapat saling berkomunikasi sehingga plant tetap terkontrol walaupun terdapat gangguan pada salah satu pengontrol. Pada komunikasi antar pengontrol diperoleh waktu rata-rata untuk pindah pengontrolan adalah antara 5,05 detik dan 5,31 detik. Waktu rata-rata yang diperoleh dapat diterapkan pada sistem redundant pada pengontrolan plant temperatur air, karena tidak memerlukan respon yang cepat. Data yang dibaca oleh setiap pengontrol sesuai dengan yang dibaca oleh sensor Pt100.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Sistem Redundant, PLC
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Faculty of Engineering > 22 Electrical Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 20 Aug 2013 09:19
Last Modified: 20 Aug 2013 09:19
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/3868

Actions (login required)

View Item View Item