Merlin, Maria ( 0110134 ) (2004) Penentuan Konsentrasi Minimal Infusa Daun Sirih (Piper betle Linn.) Sebagai Antifungi Terhadap Candida albicans Secara In Vitro. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0110134_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (302Kb) | Preview |
|
|
Text
0110134_Appendices.pdf - Accepted Version Download (94Kb) | Preview |
|
|
Text
0110134_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (190Kb) | Preview |
|
Text
0110134_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5Mb) |
||
Text
0110134_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (175Kb) |
||
Text
0110134_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1752Kb) |
||
|
Text
0110134_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (108Kb) | Preview |
|
|
Text
0110134_Cover.pdf Download (152Kb) | Preview |
|
|
Text
0110134_References.pdf - Accepted Version Download (228Kb) | Preview |
Abstract
Khasiat daun sirih telah dikenal sejak dahulu kala. Penggunaan daun ini adalah sebagai obat tradisional antara lain sebagai penyegar nafas, menjaga kekuatan gigi, untuk menghentikan perdarahan hidung, juga sebagai antiseptik dan antifungi. Sifat antiseptik dan antifungi ini disebabkan oleh kandungan zat chavicol para allyphenol, isoeugenole, limonene, fJ-pinene, dan caryophyllene. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antifungi infusa daun sirih terhadap Candida albicans in vitro. Percobaan dilakukan secara prospektif ekperimental sungguhan dengan menggunakan metode difusi agar Sabouraud Dextrose, kemudian diukur zona inhibisi yang terbentuk. Rata-rata besarnya diameter hambatan pertumbuhan Candida albicans yang diperoleh dari percobaan adalah sebagai berikut : pada konsentrasi infusa daun sirih 50 % tidak didapatkan zona hambatan, pada konsentrasi 75 % didapatkan rata-rata diameter hambatan sebesar 12,45 mm, pada konsentrasi 100 % yaitu 13,15 mm, pada konsentrasi 125 % yaitu 13,77 mm, pada konsentrasi 150 % yaitu 13,91 mm, pada konsentrasi 175 % yaitu 14,95 mm, pada konsentrasi 200 % yaitu 15,03 mm, pada konsentrasi 225 % yaitu 15,37 mm, pada konsentrasi 250 % yaitu 16,03 mm, pada konsentrasi 275 % yaitu 17,11 cm, dan pada konsentrasi 300 % sebesar 18,37 mm. Dari percobaan dapat ditarik kesimpulan bahwa infusa daun sirih dengan konsentrasi tinggi memiliki aktivitas antifungi terhadap Candida albicans in vitro. Besarnya hambatan sebanding dengan semakin besarnya konsentrasi ( % ) infusa daun sirih yang digunakan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 31 May 2013 09:11 |
Last Modified: | 09 Aug 2017 04:15 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/3560 |
Actions (login required)
View Item |