Fachryan, Reza ( 0110080 ) (2005) Efektivitas Biji Selasih (Ocimum basilicum Linn.) Terhadap Perpanjangan Waktu Tidur Mencit Yang Diinduksi Fenobarbital. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0110080_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (301Kb) | Preview |
|
|
Text
0110080_Appendices.pdf - Accepted Version Download (240Kb) | Preview |
|
|
Text
0110080_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (225Kb) | Preview |
|
Text
0110080_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1768Kb) |
||
Text
0110080_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (220Kb) |
||
Text
0110080_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (434Kb) |
||
|
Text
0110080_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (108Kb) | Preview |
|
|
Text
0110080_Cover.pdf Download (147Kb) | Preview |
|
|
Text
0110080_References.pdf - Accepted Version Download (166Kb) | Preview |
Abstract
Banyaknya masalah yang terjadi dapat menyebabkan stres, yang mana salah satu akibat stres adalah gangguan tidur. Berbagai cara digunakan untuk mengatasinya seperti istirahat teratur, tidak merokok, penggunaan obat hipnotik sedatif dan pengobatan tradisional . Pengobatan tradisional dengan menggunakan tanaman obat merupakan salah satu alternatif karena mempunyai efek samping yang lebih rendah dibandingkan pengobatan sintetik. Oleh karena itu biji selasih(Ocimum basilicum Linn.) digunakan untuk mengatasi gangguan tidur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lamanya tidur mencit pada pemberian biji selasih (Dcimum bacilicum Linn.). Penelitian ini menggunakan 25 ekor mencit yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan yang digunakan adalah diazepam 1 mg ,aquadest, infusa biji selasih 1 DM (Dosis Manusia), 2 DM, 4 DM, dengan pemberian secara oral masing-masing 0,25 ml. Setelah 45 menit diberikan fenobarbital 300 mg secara intra peritoneal 0,2 ml. Kemudian diamati lamanya tidur mencit. Analisis data menggunakan metode statistik ANOVA satu arah, LSD dan Duncan, dengan a = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan lama tidur yang signifikan (p < 0.05) antara mencit dengan pemberian infusa biji selasih 1 DM, 2 DM, 4 DM dibandingkan dengan pemberian aquadest. Selain itu terdapat peningkatan lama tidur mencit dengan pemberian infusa biji selasih 1 DM, 2 DM, 4 DM yang setara dibandingkan diazepam 1 mg. Kesimpulan dari penelitian ini adalah biji selasih dapat memperpanjang waktu tidur mencit yang diinduksi fenobarbital.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 28 May 2013 10:02 |
Last Modified: | 09 Aug 2017 03:27 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/3536 |
Actions (login required)
View Item |