Tirta, Karina ( 0110068 ) (2005) Pengaruh Infusa Batang Brotowali (Tinospora crispa (L) Miers) Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Mencit. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0110068_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (265Kb) | Preview |
|
|
Text
0110068_Appendices.pdf - Accepted Version Download (316Kb) | Preview |
|
|
Text
0110068_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (211Kb) | Preview |
|
Text
0110068_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1218Kb) |
||
Text
0110068_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (229Kb) |
||
Text
0110068_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (266Kb) |
||
|
Text
0110068_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (97Kb) | Preview |
|
|
Text
0110068_Cover.pdf Download (149Kb) | Preview |
|
|
Text
0110068_References.pdf - Accepted Version Download (151Kb) | Preview |
Abstract
Diabetes mellitus (DM) masih menjadi salah satu masalah kesehatan dunia. DM timbul sebagai akibat dari defisiensi insulin baik relatif maupun absolut sehingga metabolisme glukosa terganggu. DM merupakan penyakit yang serius dan sering berakibat fatal karena timbulnya berbagai komplikasi misalnya nefropati diabetik. retinopati diabetik dan hipoglikemi. Brotowali (Tinospora Crispa) merupakan salah satu dari terapi herbal yang digunakan untuk menurunkan kadar glukosa darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi infusa batang brotowali dalam menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini menggunakan mencit jantan galur Balb/C yang berumur 8 minggu. berat antara 20-25 gram yang dibagi menjadi 5 kelompok secara acak. Setelah mencit dipuasakan selama 16 jam. kadar glukosa darahnya diukur dengan glukometer AccuCheck"Active. Larutan glukosa diberikan seeara oral 30 menit setelah infusa batang brotowali diberikan. Kemudian kadar glukosa darahnya diukur pada waktu-waktu yang telah ditentukan. Sebagai kontrol digunakan glibenklamid dan air suling. Data dianalisis dengan ANOVA Repeated Measurement dan Tukey HSD. Hasil: Kadar glukosa darah setelah pemberian infusa batang brotowali 14% secara statistik menunjukkan perbedaan penurunan yang tidak bermakna dengan kelompok glibenklamid. Kesimpulan: infusa batang brotowali 14% dapat menurunkan kadar glukosa darah pada mencit.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Brotowali, Glukosa Darah |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 28 May 2013 08:50 |
Last Modified: | 09 Aug 2017 03:02 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/3530 |
Actions (login required)
View Item |