Uji Validitas Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah Alat Swa-Monitor Glukometer Dibandingkan Dengan Metoda Standar Spektrofotometer

Moeljono, Elfan ( 0110018 ) (2005) Uji Validitas Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah Alat Swa-Monitor Glukometer Dibandingkan Dengan Metoda Standar Spektrofotometer. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0110018_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (373Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0110018_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (369Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0110018_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (328Kb) | Preview
[img] Text
0110018_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1611Kb)
[img] Text
0110018_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (338Kb)
[img] Text
0110018_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (347Kb)
[img]
Preview
Text
0110018_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (107Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0110018_Cover.pdf

Download (194Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0110018_References.pdf - Accepted Version

Download (218Kb) | Preview

Abstract

Prevalensi, morbiditas dan mortalitas penderita DM cenderung meningkat, terutama DM tipe 2. Upaya mengatasi masalah tersebut diperlukan pemantauan kadar gula darah dan penatalaksanaan DM. Saat ini banyak dipasarkan glukometer sebagai swa-monitor kadar glukosa darah. Tujuan penelitian ini: menguji validitas glukometer terhadap metode standar spektrofotometer dan mengetahui perbedaan kadar glukosa darah vena dan kapiler. Penelitian deskriptif-analitik kadar glukosa darah 50 subjek penelitian, di Laboratorium RS Immanuel, Bandung. Pengukuran kadar glukosa darah dengan glukometer menggunakan sampel "whole blood', sedangkan metode spektrofotometer menggunakan sampel serum. Pada penelitian ini juga dilakukan pengukuran kadar glukosa darah vena dan kapiler terhadap 28 orang subjek penelitian untuk mengetahui perbedaan kadar glukosa darah vena dan kapiler. Data dianalisis dengan uji diagnostik, uji "t" berpasangan (a = 0,05), uji F dan limit of aggreement. Penelitian menunjukkan hasil pengukuran glukometer tidak berbeda bermakna dengan spektrofotometer dengan P-value = 0,5124 (> 0,05), dengan limit ~f aggreement 94%. Hasil uji t kadar glukosa darah vena dan kapiler berbeda bermakna, t = -3,741 dengan P= 0,0009 «0,05). Kadar glukosa kapiler rata-rata 8,64% lebih tinggi dari vena. Hasil penelitian ini menunjukkan kesesuaian yang bermakna antara spektrofotometer dan glukometer. Kadar glukosa darah kapiler lebih tinggi dari darah vena

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Glukometer, Swa-Monitor
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 24 May 2013 08:40
Last Modified: 08 Aug 2017 04:31
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/3504

Actions (login required)

View Item View Item