Batlolona, Meyrlin ( 0810214 ) (2012) Uji Aktivitas Antioksidan Superoksida Dismutase (SOD) dan Uji Fitokimia Pada Eksrak Etanol dan Fraksi-Fraksi Daun Sirih (Piper betle L.). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0810214_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (231Kb) | Preview |
|
|
Text
0810214_Appendices.pdf - Accepted Version Download (431Kb) | Preview |
|
|
Text
0810214_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (73Kb) | Preview |
|
Text
0810214_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (499Kb) |
||
Text
0810214_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (114Kb) |
||
Text
0810214_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (307Kb) |
||
|
Text
0810214_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (19Kb) | Preview |
|
|
Text
0810214_Cover.pdf Download (58Kb) | Preview |
|
|
Text
0810214_References.pdf - Accepted Version Download (124Kb) | Preview |
Abstract
Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil dan sangat reaktif karena memiliki elektron tidak berpasangan. Jumlah radikal bebas yang berlebihan dalam tubuh dapat menyebabkan penyakit seperti kanker, jantung, katarak, penuaan dini, serta penyakit degeneratif lainnya. Hal ini dapat dicegah dengan pemberian antioksidan. Antioksidan menghambat terjadinya proses oksidasi sehingga radikal bebas menjadi tidak reaktif. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etanol dan fraksi-fraksi daun sirih dengan parameter Superoksida Dismutase (SOD) dibandingkan epigalokatekin galat (EGCG) dan mengetahui kandungan fitokimia daun sirih yang berpotensi sebagai antioksidan. Penelitian ini menggunakan desain prospektif eksperimental laboratoris dengan Rancang Acak Lengkap (RAL) secara in vitro, menggunakan ekstrak etanol daun sirih, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat, fraksi n-butanol dalam 5 level konsentrasi. Data dianalisis menggunakan One Way Analysis of Variance dilanjutkan Post Hoc Test metode Duncan dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun sirih pada konsentrasi 250µg/ml sebesar 151,35% lebih tinggi daripada EGCG. Fraksi etil asetat memiliki aktivitas antioksidan lebih tinggi daripada ekstrak, fraksi daun sirih yang lain dan EGCG pada konsentrasi 0,98µg/ml-15,63µg/ml dan 250µg/ml yaitu sebesar 31,93%-56,51% dan 179,20%. Hasil uji fitokimia menunjukkan ekstrak dan fraksi-fraksi daun sirih mengandung terpenoid, fenol, steroid, triterpenoid, flavonoid, tanin, alkaloid, dan saponin. Ekstrak etil asetat memiliki kandungan fenol dan flavonoid yang tinggi (+++). Kandungan alkaloid yang sangat tinggi (++++) terdapat dalam fraksi butanol dan fraksi air daun sirih.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Radikal Bebas, Antioksidan, SOD, Daun Sirih, Fitokimia |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 14 May 2013 09:01 |
Last Modified: | 19 Oct 2017 03:24 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/3433 |
Actions (login required)
View Item |