Penentuan Strategi Pemenuhan Permintaan dan Perbaikan Tata Letak Produk di Gudang (Studi Kasus Toko X)

Rustandi, Jessica Octaviani and Suhada, Kartika and Heryanto, Rainisa Maini (2022) Penentuan Strategi Pemenuhan Permintaan dan Perbaikan Tata Letak Produk di Gudang (Studi Kasus Toko X). Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 11 (1). pp. 57-70. ISSN 2339-1499

	Text JRSI 2021.pdf Download (1043Kb)
	Text JRSI Jessica Kartika Rainisa.pdf Download (1987Kb)
	Text Turnitin_Penentuan Strategi Pemenuhan Permintaan.pdf Download (4021Kb)

Abstract

Pemenuhan permintaan konsumen merupakan faktor utama yang harus dipertimbangkan sebuah perusahaan untuk memenangkan persaingan yang semakin kompetitif. Strategi yang tepat dibutuhkan untuk memenuhi tujuan tersebut dan menciptakan total biaya persediaan minimum. Di masa pandemik COVID-19, produk kebersihan menjadi produk yang memiliki permintaan cukup tinggi sehingga mendorong munculnya toko-toko baru yang menjual produk kebersihan. Salah satunya adalah Toko X yang menjual berbagai produk-produk kebersihan. Masalah yang dihadapi yaitu adanya ketidaksesuaian antara permintaan konsumen dengan kuantitas produk yang datang. Gudang Toko X juga memiliki banyak barang yang tidak tertata dengan baik sehingga menimbulkan kesulitan dalam pengambilan maupun penyimpanan barang. Saat ini, Toko X mengendalikan persediaan menggunakan Metode Optional sesuai kebijakan yang diterapkan sehingga menyebabkan tingginya biaya simpan. Penelitian ini mengusulkan 2 strategi pengendalian persediaan, dimana pada setiap strategi mempertimbangkan Metode Q, P, dan Optional, serta dipilih metode terbaik berdasarkan total biaya persediaan minimum. Pada strategi pertama, toko memesan semua produk kepada supplier, apabila kurang maka akan memproduksi sejumlah 50 jeriken. Pada strategi kedua, toko selalu memproduksi 4 jenis produk menggunakan metode EPQ, sedangkan sisanya dipesan kepada supplier. Selanjutnya berdasarkan strategi terpilih, diusulkan tata letak produk dalam gudang menggunakan Class-Based Dedicated Storage Policy. Dari hasil pengolahan, terpilih strategi 2 dengan metode Q yang menghasilkan penghematan biaya simpan dan biaya produksi, walaupun terjadi peningkatan biaya pesan dan biaya kekurangan. Penghematan total biaya per 6 bulan didapatkan sebesar Rp 3.716.543,35 atau 60,79%. Dengan penerapan tata letak produk usulan maka produk-produk sudah tertata baik dan rapi, sehingga meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengambilan serta penempatannya

Item Type:

Article

Contributors: