Efek Antidiare Ekstrak Etanol Daun Beluntas ( Pluchea Indica L.) Pada Mencit Swiss Webster Jantan

Ariawan, Deandra Aurelia (2021) Efek Antidiare Ekstrak Etanol Daun Beluntas ( Pluchea Indica L.) Pada Mencit Swiss Webster Jantan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
1810092_Abstract_TOC.pdf

Download (161Kb)
[img] Text
1810092_Chapter1.pdf

Download (247Kb)
[img] Text
1810092_Chapter2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (728Kb)
[img] Text
1810092_Chapter4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (265Kb)
[img] Text
1810092_Chapter3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (278Kb)
[img] Text
1810092_Conclusion.pdf

Download (119Kb)
[img] Text
1810092_Cover.pdf

Download (273Kb)
[img] Text
1810092_References.pdf

Download (242Kb)

Abstract

Diare merupakan penyakit potensial Kejadian Luar Biasa (KLB) dan sering menyebabkan kematian di Indonesia. Daun beluntas memiliki kandungan flavonoid dan tanin yang memiliki manfaat antidiare. Desain penelitian yang digunakan adalah desain eksperimental laboratorik dengan metode proteksi terhadap diare yang telah diinduksi oleum ricini. Mencit Swiss Webster sebanyak 25 ekor dibagi secara acak menjadi 5 kelompok (n=5). Kelompok I, II, III diberi Ekstrak Etanol Daun Beluntas (EEDB) dosis 150 mg/KgBB, 300 mg/KgBB, dan 600 mg/KgBB masing-masing sebanyak 0,5 cc. Kelompok IV dan V diberi Carboxyl Methyl Cellulose 0,5% dan loperamid 0,52 mg/KgBB sebanyak 0,5 cc. Pengambilan data frekuensi defekasi dan konsistensi feses dalam rentang waktu 6 jam. Konsistensi feses dinilai menggunakan Bristol Stool Chart. Analisis frekuensi defekasi dan konsitensi feses menggunakan uji Kruskal Wallis dilanjutkan uji Mann Whitney (=0.05). Hasil analisis frekuensi defekasi uji Kruskal Wallis dan uji Mann Whitney EEDB I, EEDB II, dan EEDB III menunjukkan perbedaan sangat bermakna terhadap kontrol (p <0,01). Hasil analisis konsistensi feses uji Kruskal dan hasil uji Mann Whitney EEDB I, EEDB II, dan EEDB III menunjukkan perbedaan sangat bermakna dengan kontrol (p < 0,01). Simpulan EEDB memiliki efek antidiare dengan mengurangi frekuensi defekasi dan memperbaiki konsistensi menjadi lebih padat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorPuradisastra, Sugiarto 99000004UNSPECIFIED
Thesis advisorRatnawati, Hana 110265UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: antidiare, ekstrak etanol daun beluntas (Pluchea indica L.), metode proteksi, oleum ricini
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 10 Jun 2024 11:43
Last Modified: 10 Jun 2024 11:43
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/32934

Actions (login required)

View Item View Item