Gambaran Personal Hygiene Kulit Wajah Pada Pasien-Pasien Acne Vulgaris Di Beberapa Poliklinik Kulit Dan Kelamin Di Bandung Tahun 2021

Rafdhi, Muhamad (2022) Gambaran Personal Hygiene Kulit Wajah Pada Pasien-Pasien Acne Vulgaris Di Beberapa Poliklinik Kulit Dan Kelamin Di Bandung Tahun 2021. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

	Text 1810115_Abstract_TOC.pdf Download (330Kb)
	Text 1810115_Chapter1.pdf Download (399Kb)
	Text 1810115_Chapter2.pdf Restricted to Registered users only Download (714Kb)
	Text 1810115_Chapter3.pdf Restricted to Registered users only Download (442Kb)
	Text 1810115_Chapter4.pdf Restricted to Registered users only Download (543Kb)
	Text 1810115_Chapter5.pdf Restricted to Registered users only Download (311Kb)
	Text 1810115_Conclusion.pdf Download (311Kb)
	Text 1810115_Cover.pdf Download (400Kb)
	Text 1810115_References.pdf Download (431Kb)

Abstract

Acne Vulgaris (AV) atau jerawat adalah kelainan umum pada folikel pilosebasea yang biasa terlihat pada remaja. AV merupakan salah satu dari sepuluh penyakit paling umum terjadi. AV merupakan penyakit multifaktorial, salah satu faktor yang berpengaruh adalah Personal hygiene atau kebersihan pribadi. Kurangnya personal hygiene dapat meningkatan jumlah bakteri dan dapat menyebabkan tertutupnya folikel sehingga menyebabkan AV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran personal hygiene kulit wajah pada pasien-pasien AV di beberapa poliklinik kulit dan kelamin di Bandung tahun 2021. Jenis penelitian berupa deskriptif variabel kategorik yang bertujuan mencari persentase gambaran personal hygiene dengan metode purposive sampling (n = 100). Penyebaran kuesioner kepada pasien AV yang telah didata dilakukan secara daring. Distribusi tertinggi menurut usia adalah kelompok usia remaja (17-25 tahun) sebesar (62%), jenis kelamin tertinggi pada perempuan (77%), frekuensi membersihkan wajah 2-3x/hari (88%), jenis sabun cair (88%), suhu air yang digunakan adalah dingin (89%), frekuensi penggunaan pelembab 2x/hari (50%), distribusi penggunaan kosmetik yang menyebabkan AV sebesar (85%), jenis bedak yang digunakan adalah bedak tabur (49%), frekuensi penggunaan bedak jarang (73%), penggunaaan sunblock (61%), distribusi penggunaan foundation tertinggi adalah tidak memakai sebesar (73%), penggunaan jenis masker medis 3 lapis sebesar (84%) dengan durasi pemakaian masker >4 jam (56%), dan distribusi kualitas personal hygiene cukup sebesar (56%).

Item Type:

Thesis (Undergraduate)

Contributors: