"Pengaruh Suhu Dan Durasi Penyimpanan Terhadap Kadar Vitamin C Pada Jus Jambu Biji Merah (Psidium Guajava L.) Menggunakan Metode Spektrofotometri"

Hartono, Rafi Pratama (2022) "Pengaruh Suhu Dan Durasi Penyimpanan Terhadap Kadar Vitamin C Pada Jus Jambu Biji Merah (Psidium Guajava L.) Menggunakan Metode Spektrofotometri". Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
1810198_Abstrak_TOC.pdf

Download (1238Kb)
[img] Text
1810198_Chapter1.pdf

Download (436Kb)
[img] Text
1810198_Chapter2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (843Kb)
[img] Text
1810198_Chapter3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (862Kb)
[img] Text
1810198_Chapter4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (594Kb)
[img] Text
1810198_Conclusion.pdf

Download (417Kb)
[img] Text
1810198_CV.pdf

Download (416Kb)
[img] Text
1810198_References.pdf

Download (545Kb)

Abstract

Jambu biji merah merupakan buah dengan kandungan vitamin C yang tinggi. Buah jambu biji merah dapat dimakan langsung ataupun dibuat jus. Saat ini banyak dijual jus buah langsung dalam botol dan kebanyakan tidak langsung dikonsumsi. Kandungan vitamin C dapat berubah dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya suhu dan durasi penyimpanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh suhu dan durasi penyimpanan terhadap kadar vitamin C dalam jus jambu biji merah. Jus jambu biji merah disimpan selama 0, 15, 30, dan 60 menit. Suhu penyimpanan yang digunakan, yaitu suhu ruang (29°C) dan suhu dingin (4°C). Penentuan kuantitatif kadar vitamin C menggunakan metode spektrofotometri UV- Vis. Data dianalisis secara statistik one way ANOVA dengan α = 0,05 dan dilanjutkan dengan post-hoc LSD. Hasil penelitian menunjukkan, terdapatnya perbedaan rerata yang signifikan (p = 0,000) pada kadar vitamin C yang disimpan dengan suhu dan durasi penyimpanan yang berbeda. Simpulan, suhu dan durasi penyimpanan memengaruhi kadar vitamin C pada jus jambu biji merah. Kadar vitamin C pada jus jambu biji merah semakin menurun baik disimpan dalam suhu ruang maupun suhu dingin serta semakin lama durasi penyimpanan. Kadar vitamin C tertinggi pada durasi penyimpanan pada menit 15 dan suhu ruang (±29°C) sebesar 36,66 mg/100gr

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMaratantiningtyas, Demes Chornelia111281UNSPECIFIED
Thesis advisorAzaria, Cherry111104UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: suhu penyimpanan, durasi penyimpanan, vitamin C, spektrofotometri UV-Vis, Psidium guajava L
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 05 Jun 2024 04:26
Last Modified: 05 Jun 2024 04:26
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/32839

Actions (login required)

View Item View Item