Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Iler (Plectranthus Scutellarioides) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Dan Gambaran Mikroskopis Degenerasi Otot Rangka Pada Tikus Model Hiperglikemia

Hartono, Albany Rama (2021) Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Iler (Plectranthus Scutellarioides) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Dan Gambaran Mikroskopis Degenerasi Otot Rangka Pada Tikus Model Hiperglikemia. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
1810205_Abstract_TOC.pdf

Download (266Kb)
[img] Text
1810205_Chapter1.pdf

Download (283Kb)
[img] Text
1810205_Chapter2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (622Kb)
[img] Text
1810205_Chapter3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (323Kb)
[img] Text
1810205_Chapter4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (206Kb)
[img] Text
1810205_Conclusion.pdf

Download (41Kb)
[img] Text
1810205_Cover.pdf

Download (146Kb)
[img] Text
1810205_References.pdf

Download (163Kb)

Abstract

Diabetes melitus adalah gangguan metabolik kronik dengan karakteristik hiperglikemia karena gangguan sekresi atau fungsi insulin, atau keduanya dan salah satu komplikasinya adalah miopati diabetik. Kandungan ekstrak etanol daun iler (EEDI) memiliki efek menurunkan kadar glukosa darah dan menghambat degenerasi otot rangka pada tikus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh EEDI terhadap kadar glukosa darah dan degenerasi otot rangka. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium sungguhan dengan rancangan acak lengkap. Tiga puluh ekor tikus Wistar jantan dibagi menjadi 6 kelompok secara acak dan diinduksi hiperglikemia dengan aloksan lalu didiamkan selama 72 jam kecuali kelompok normal. Kelompok EEDI I,II, dan III diberikan dosis 150 mg/kgBB/hari, 200 mg/kgBB/hari, dan 250 mg/kgBB/hari. Kelompok kelompok kontrol positif diberikan glibenklamid, dan kelompok kontrol negatif dan kontrol normal diberikan akuades. Setelah 28 hari, dibuat sediaan histologis dari otot gastrocnemius, kemudian dihitung jumlah degenerasi otot rangka dan kadar glukosa darahnya. Data dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh dosis EEDI menurunkan kadar glukosa darah (p<0,05) namun hanya dosis 200 mg/kgBB/hari yang dapat menghambat degenerasi otot rangka (p<0,05). Simpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun iler dapat menurunkan kadar glukosa darah dan menghambat degenerasi otot rangka tikus Wistar model hiperglikemia

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorHerdiman, Heddy  0401068103UNSPECIFIED
Thesis advisorLadi, Jeanny Ervie  0025095902UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: daun iler, kadar glukosa darah, degenerasi otot rangka
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 31 May 2024 09:12
Last Modified: 31 May 2024 09:12
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/32818

Actions (login required)

View Item View Item